Wednesday, June 15, 2011

Kita Tidak Ditentukan Oleh Orang Lain

Kita Tidak Ditentukan Oleh Orang Lain


Dua org sahabat sdg menghampiri kios koran & membeli beberapa koran serta majalah. Penjual koran yg sehrsnya gembira ternyata melayani dgn buruk, tdk sopan, dan dgn muka cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan yg buruk seperti itu. Yang mengherankan, org kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kpd penjual tersebut. Org pertama bertanya kpd sahabatnya, “Mengapa kamu bersikap sopan kpd penjual menyebalkan itu?” Sahabatnya menjawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dlm bertindak?”

Yes.!

Itulah pointnya!

Jgn prnh biarkan org lain menentukan cara kita bertindak. Seandainya org tersebut sdg melakukan hal yg buruk kpd kita. Sayangnya, sering kali kita tdk berbuat demikian. Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan org lain kpd kita. Kalau mrk melakukan hal yg buruk, kita akan membalasnya dgn hal yg lebih buruk lagi. Kalau mrk tdk sopan, kita akan lebih tdk sopan lagi. Kalau org lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dgn org tersebut.

Harus kita akui, kadang kala kita gagal jg dlm hal ini, khususnya saat kita berkendara. Saat ada mobil lain menyerobot jalan dgn seenaknya, kita tiba2 jadi jengkel & berusaha membalasnya dgn gantian menyerobot jalannya. Tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan org lain terhadap kita. Di sisi lain, kita bisa berbuat sedemikian baik, santun, dan luar biasa thdp org yg jg melakukan hal yg sama kpd kita. Saat kita merenung2 ttg hal ini, kita jadi malu sendiri. Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh org lain.? Mengapa utk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dgn baik oleh org lain dulu.?

Jaga suasana hati, jgn biarkan sikap buruk org lain kpd kita menentukan cara kita bertindak.!

Pilihlah tetap berbuat baik, skalipun menerima hal yg tidak baik.!