Senin, 18/08/2014 15:34 WIB
Gaji Rp 200 Juta Tak Mampu Tahan Karen Agustiawan Mundur dari Pertamina
Angga Aliya - detikFinance
Jakarta - Niat Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan sudah bulat untuk mengundurkan diri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Padahal gajinya cukup besar, lebih dari Rp 200 juta per bulan.
Gaji level direktur di Pertamina memang besar, apalagi direktur utama. Namun, gaji besar saja bukan jaminan seseorang bakal betah bekerja di perusahaan milik negara.
Pasalnya, kata mantan Sekretaris Kementerian BUMN sekaligus Pengamat BUMN Said Didu, tekanan yang ada di BUMN juga cukup besar.
"(Gaji dirut Pertamina) di atas Rp 200 juta per bulan," katanya kepadadetikFinance, Senin (18/8/2014).
Lagipula, tambah Said, rata-rata gaji direktur di BUMN masih lebih kecil dibandingkan perusahaan swasta di sektor dan industri yang sama.
"Jauh lebih tinggi (swasta), minimal dua kali lipat," kata Said.
Karena itulah Said meminta pemerintah tegas dalam mengambil kebijakan yang akan dilaksanakan perusahaan pelat merah. Sehingga diharapkan tidak ada lagi bos-bos BUMN yang mengundurkan diri karena tekanan dari pemerintah.
"Ketidaktegasan pemerintah bisa menyebabkan mundurnya orang-orang baik di pimpinan BUMN," ucapnya.
.
.