Sunday, July 20, 2014

SBY Suguhkan Jokowi Nasi Kapau dan Prabowo dapat Cendol Thailand

Calon Presiden (capres) nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak hal yang dibicarakan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Capres Prabowo saat menikmati santapan buka puasa bersama. Topik pembicaraan mulai soal masakan nasi kapau, sepak bola hingga Malaysia.

"Ya ngobrol banyak bola, Malaysia, nasi kapau juga," kata Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7).

Joko Widodo keluar dari Istana Negara bersama cawapresnya Jusuf Kalla.

Jokowi mengatakan tak ada soal serius yang dibicarakan. Ketika ditanya soal imbauan damai pada pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 22 Juli mendatang, Jokowi berkelakar.

"Kalau saya tadi esnya yang bikin dingin," kata Jokowi lagi tertawa.

Selain menyantap nasi kapau, Jokowi juga memuji nikmatnya es Thailand dan kolak Istana Negara. Pada saat berbuka juga capres itu mengatakan sempat menikmati kurma.

"Enak kan sudah disampaikan nasi kapau, soto Bangkong, es Thailand, kurma dan kolak," kata dia.

TANGIS BOMBAY ALA PEMENANG, TAWA BERTARING SI PECUNDANG SEJATI

Prabowo Subianto dan Joko Widodo menghadiri acara berbuka puasa bersama Presiden SBY dan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Minggu (20/7). Dalam pidatonya, SBY meminta Prabowo dan Jokowi menerima siapapun presiden pilihan rakyat yang akan diumumkan KPU pada 22 Juli 2014.

"Seperti yang disampaikan penceramah bapak Ahmad Yani Basuki, bahwa suksesi kepemimpinan adalah sebuah keniscayaan yang harus kita terima dengan lapang dada, suka cita, kita pastikan siapapun yang memimpin di masa depan akan kita bantu, kita suskseskan," ujar SBY.

SBY menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak atas partisipasinya dalam mensukseskan pemilu 2014.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta pileg, pasangan capres cawapres," ucap SBY.

"Tentu belum rampung, ini masih babak akhir. Sekali lagi tanggal 20 Oktober nanti saya bisa mengakhiri tugas saya sebagai presiden ke-6 dengan harapan ini bisa membaik, kita menyambut pemimpin yang baru," sambung SBY.

SBY menegaskan pentingnya seluruh pihak untuk mengawal proses demokrasi dalam suksesi kepempinan nasional.

"Kita telah melakukan Pemilu 1999, 2004, 2009, dan yang sekarang kita jalani 2014. Semuanya itu proses sejarah yang ditempuh negara kita. Saya yakin kita semua akan terpanggil untuk mengawal dengan penuh tanggung jawab, pemilihan umum yang damai dan demokratif," demikian SBY.

genjer genjer di kandang banteng

GENJER-GENJER

Genjer-genjer nong kedokan pating keleler

Genjer-genjer nong kedokan pating keleler

Emak'e thole teko-teko mbubuti genjer

Emak'e thole teko-teko mbubuti genjer

Ulih sak tenong mungkur sedhot sing tolah-toleh

Genjer-genjer saiki wis digowo mulih

Genjer-genjer esuk-esuk didol ning pasar

Genjer-genjer esuk-esuk didol ning pasar

Dijejer-jejer diuntingi podho didhasar

Dijejer-jejer diuntingi podho didhasar

Emak'e jebeng podho tuku nggowo welasah

Genjer-genjer saiki wis arep diolah

Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak

Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak

Setengah mateng dientas yo dienggo iwak

Setengah mateng dientas yo dienggo iwak

Sego sak piring sambel jeruk ring pelonco

Genjer-genjer dipangan musuhe sego

PRABOWO UCAPKAN SELAMAT KE JOKOWI TAPI DITEPIS MENTAH-MENTAH

Tiga menit setelah pengumuman KPU.
P : Selamat ya, Pak
J : Maaf, salah sambung
P : Saya om Bowo
J : Om Bowo? Yang mana ya?
P : Kacungnya mbok mu
J : Oooh.... Om Bowo yang itu
P : Iya
J : Maaf..... tetapi..... tetap salah sambung
P : Lho?!
J : Saya bukan SELAMAT
P : Ini Joe kan?!
J : Sembarangan.... SAYA PRESIDEN RI YANG KE-7 VERSIIII........
P : Versi mana Joe?!
J : Bentar..... nanya mbok de dulu.....

BESOK 286 TKI DIHUKUM MATI SIAPA PEDULI

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Mansyur mengatakan, sebanyak 286 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di sejumlah negara terancam hukuman mati.

"Yang paling banyak itu di Malaysia sebanyak 186 orang, mereka rata-rata banyak yang tersangkut kasus narkoba," ujar Gatot dalam safari Ramadan di Malang, Jawa Timur, Minggu 20 Juli 2014.

Menurut Gatot, para TKI yang bermasalah di Malaysia itu, seringkali beralih profesi menjadi menjadi kurir narkoba. Ini disebabkan, mereka tergiur dengan bayaran tinggi dan sudah tidak mempunyai pekerjaan atau menganggur.

Berbeda halnya yang dialami TKI di Arab Saudi, Gatot mengatakan, TKI yang terancam hukuman mati di negara Arab Saudi sebagian besar terancam hukuman mati karena kasus pembunuhan.

"Dengan itu, pihak kami sudah membentuk tim yang terdiri dari para pengacara untuk membebaskan TKI bermasalah, kita carikan solusi yang terbaik buat mereka," katanya

Selain membentuk tim, lanjut Gatot, dalam membebaskan TKI yang bermasalah bisa dengan meminta keluarga korban untuk memaafkan pelaku dengan pendekatan secara persuasif.

"TKI seharusnya menyadari bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan hukum sendiri. Ini menjadi hal yang dinamis, kalau TKI sudah dibela, tetapi ada fakta hukum yang menyatakan dia bersalah. Tetap harus kita hormati," kata Gatot

Oleh karena itu, Gatot berpesan kepada seluruh calon TKI, sebelum berangkat ke luar negeri, mereka semua diberi pengetahuan tentang sistem hukum di negara tujuan. Karena diduga masih banyak dari mereka yang tidak paham.

"Kita akan tingkatkan juga untuk TKI formal. Bukan informal seperti saat ini. Karena TKI formal sudah mempunyai keahlian khusus. Misalnya TKI yang bekerja sebagai sopir dan koki, mereka hanya hanya bertugas pada satu pekerjaan," ujarnya

JOKOWI PRABOWO PASKA PENGUMUMAN KPU DAN MK







TUKANG MANCING keributaaan.....

KUDETA ALA GOLKAR mengejar kursi DPR MPR

Partai Golkar menggelar acara buka puasa bersama di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7). Acara harus molor 1,5 jam. Acara seharusnya dimulai pukul 16.00 WIB. Namun baru dibuka pukul 17.30.

Elit-elit Golkar yang hadir pada acara itu tidak banyak. Ruangan yang berukuran 50 x 15 meter tampak sepi. Kader-kader yang hadir tidak sampai memenuhi setengah ruangan tersebut.

Elit Golkar yang hadir pada acara itu hanya terlihat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama istri Taty Bakrie. Kemudian ada Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung. Tampak pula Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua Fraksi Golkar di DPR Setya Novanto.

Empat Wakil Ketua Umum yaitu Agung Laksono, Theo Sambuaga, Fadel Muhamad dan Syarif Tjitjip Sutardjo tidak terlihat pada acara tersebut. Anggota DPR dari Partai Golkar juga tidak banyak yang hadir.

Seorang kader yang tidak mau disebut namanya menyebutkan sepinya acara itu sebagai tanda-tanda ARB sudah ditinggalkan pendukungnya. Menurutnya, ARB tinggal menunggu waktu saja digulingkan. Jika pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) menang pada Pilpres, maka dalam waktu dekat, Golkar akan menggelar Musyarawah Nasional (Munas) untuk memilih Ketum baru.

PKI MENANG, PDI SENANG, PMI MERADANG

Sudah terbukti bahwa Jokowi-Jusuf Kalla hanya bisa memenangkan pilpres bila melakukan kecurangan, indikasi paling awal adalah fakta bahwa mereka menang di hampir semua daerah yang menjadi domisili minoritas baik Tionghoa atau non-muslim seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kalbar, Bali, Surabaya, Semarang, Malang, Bangka-Belitung dll sebab saya mengetahui dengan pasti bahwa alasan para non muslim dan non pribumi memilih Jokowi-JK adalah karena takut dibunuh bila Prabowo-Hatta terpilih. Itu saja alasannya dan tidak ada yang lain dan "Prabowo naik=minoritas musnah" tentu adalah topik kampanye hitam rancangan pendukung Jokowi yaitu Luhut Panjaitan:

“Kita harus membangun ketakutan di kalangan etnis tionghoa, menyebarkan informasi jika Prabowo didukung oleh Islam garis keras, sehingga minoritas bisa bersatu, Kristen Batak, di Jawa, di timur Indonesia, Tionghoa. Semua pendeta-pendeta kita akan bergerak kea rah itu, Aktivis Kristen di PDIP Juga sudah kita gerakkan, ada Maruar Sirait, Adian Napitupulu dan Masinton Pasaribu.”

http://m.kompasiana.com/post/read/664770/3/surat-terbuka-untuk-luhut-b-panjaitan.html

http://m.rmol.co/news.php?id=164547

Sekarang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta telah mengeluarkan Surat Edaran Bawaslu DKI Jakarta Nomor 276/BawasluProv-DKIJakarta/VII//2014, yang ditujukan kepada KPU DKI Jakarta berisi rekomendasi untuk melakukan pemilihan ulang di 5.802 Tempat Pemungutan Suara/TPS karena ditemukan berbagai kejanggalan dan pelanggaran saat pencoblosan. Salah satu bentuk pelanggaran tersebut dilakukan oleh petugas KPPS yang memperbolehkan pemilih yang tidak tinggal di daerah tersebut untuk mencoblos hanya dengan KTP atau identitas lain tanpa menggunakan formulir A5 atau surat keterangan coblos.

http://m.aktual.co/politik/131437bawaslu-rekomendasikan-pemilu-ulang-5802-tps-di-jakarta

Selanjutnya Bawaslu Jawa Tengah telah mengeluarkan rekomendasi kepada KPU untuk pmelakukan rekapitulasi ulang di 23 tingkat desa karena petugas KPPS dalam melakukan rekapitulasi waktunya tidak sesuai dengan tahapan yaitu pada hari H pencoblosan 9 Juli 2014. Semestinya, rekapitulasi dilaksanakan tanggal 10, 11 dan 12 Juli. Jadi mereka mendahului tahapan yang ada. Selain itu ditemukan juga indikasi bahwa KPUD Purworejo menyajikan dokumen DB berbeda antara yang diberikan kepada saksi maupun kepada petugas pengawas setempat yang mengindikasikan KPUD merubah berita acara hasil rekapitulasi dan sertifikat perhitungan suara.

http://m.aktual.co/nusantara/020702bawaslu-rekomendasikan-rekapitulasi-ulang-di-23-tps-se-jateng

Apabila fakta di atas kita gabungkan dengan kesaksian dari Satriyo AB, saksi TPS dari Prabowo-Hatta bahwa terdapat 10.007 pemilih "siluman" yg bisa nyoblos di TPS tetapi datanya tidak ada dalam dokumen TPS dan ini terjadi di kantong-kantong Jokowi-JK berkerja sama dengan KPPS, dan telah terjadi petugas KPPS merusak kertas suara Prabowo-Hatta pada saat sedang dihitung, maka kita bisa menyimpulkan bahwa kecurangan masif yang terjadi bukan kejadian insidentil, melainkan kecurangan yang terstruktur dan direncanakan sebab tidak mungkin petugas KPPS bisa begitu saja bekerja sama bila tidak mendapat instruksi dan jaminan perlindungan atasan.

http://www.pkspiyungan.org/2014/07/kejujuran-dan-profesionalisme-saksi-tps.html?m=1

http://m.okezone.com/read/2014/07/17/567/1014014/petugas-kpps-perusak-surat-suara-prabowo-terancam-dipenjara

Berdasarkan preseden pencoblosan ulang di Cideng, Jakarta, apabila Jokowi-JK tidak melakukan kecurangan maka Prabowo-Hatta pasti menang di TPS itu atau setidak-tidaknya suara mereka akan lebih tinggi atau suara Jokowi-JK akan berkurang dengan signifikan. Pertanyaan kita tentu saja Jokowi-JK berbuat curang di mana lagi selain di Jakarta dan Jawa Tengah? Bangka-Belitung sebagai basis Ahok yang sudah ngebet jadi Gubernur DKI? Sulawesi Tenggara? Bali? Papua? Bengkulu? Jawa Timur?

Pertanyaan lain adalah mengingat hari ini merupakan hari rekapitulasi terakhir di tingkat KPUD sebelum diplenokan pada tingkat KPU besok dan diumumkan keesokan harinya maka rekomendasi Bawaslu DKI Jakarta untuk mencoblos ulang di 5.802 TPS dan rekomendasi Bawaslu Jawa Tengah untuk rekapitulasi ulang di 23 tingkat desa tidak mungkin dilakukan karena ketiadaan waktu, yang berarti kecurangan yang dilakukan Jokowi-JK akan mendapatkan pengesahan dari KPU dan hal tersebut menciderai kedaulatan rakyat!!

Kalau begitu apa yang bisa dilakukan? Tentu saja penundaan pembacaan hasil pilpres untuk dilakukan pencoblosan ulang dan rekapitulasi ulang sesuai rekomendasi Bawaslu sambil menyelidiki di mana lagi Jokowi-JK melakukan kecurangan dan melakukan pencoblosan ulang di tempat tersebut. Tentu dapat dimengerti Jokowi-JK tidak mau kehilangan suara sehingga menolak penundaan dengan alasan "Prabowo-Hatta" panik, namun mereka tidak sadar bahwa terlepas apapun hasil dari KPU, namun karena rekomendasi Bawaslu tidak dijalankan maka hal tersebut dapat menjadi alasan Mahkamah Konstitusi memenangkan Prabowo-Hatta dengan alasan Jokowi-JK melakukan kecurangan.

101 CARA CURANG PKI UNTUK MENANG

hiIni benar-benar 101 sebab kemenangan dan kekalahan para capres yang berhasil dikumpulkan terkait kemenangan Prabowo-Hatta. Seratus satu sebab kekalahan Jokowi ini menjadi sebab rakyat memilih Prabowo-Hatta dan juga memilih Jokowi-JK. Mari kita telaah dengan hati gembira ria 101 hal yang memicu kekalahan Jokowi dan kemenangan Prabowo dalam pilpres 2014.

Satu. Prabowo lebih popular daripada Jokowi di Facebook. (2) Jokowi lebih popular daripada Prabowo di hati rakyat.

Tiga. Prabowo menggandeng Hatta Rajasa sebagai cawapres. (4). Jokowi menggandeng Jusuf Kalla sebagai cawapres.

Lima. Prabowo didukung oleh Suryadharma Ali. (6) Jokowi didukung Muhaimin Iskandar.

Tujuh. Prabowo gagal rujuk dengan Titiek Soeharto. (8) Jokowi tak bercerai dengan Iriana.

Sembilan. Prabowo menyewa Noudhy Valdryno. (10) Jokowi menyewa Denny JA.

Sebelas. Prabowo didukung oleh Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, PAN, PBB, PKS. (12) Jokowi didukung oleh PDIP, PKB, NasDem, Hanura, PKPI.

Tiga belas. Prabowo menyewa konsultan politik luar negeri dari Amerika Serikat. (14) Jokowi menyewa konsultan politik dan relawan dalam negeri saja.

Lima belas. Prabowo dituduh sebagai penculik dan pelaku kejahatan HAM. (16). Jokowi dituduh keturunan Singapura.

Tujuh belas. Prabowo memiliki Timses TI dan media sosial pimpinan Noudhy Valdryno. (18) Jokowi memiliki Timses TI dan media sosial para relawan Netizen.

Sembilan belas. Prabowo memiliki ketua Timses penyeberang Mahfud MD. (19) Jokowi memiliki ketua Timses internal Tjahjo Kumolo.

Dua puluh satu. Prabowo bekas tentara. (20) Jokowi bekas penjual mebel.

Dua puluh tiga. Prabowo memiliki kekayaan Rp 1,7 triliun dan hutang Rp 14 triliun. (22) Jokowi memiliki kekayaan Rp 29 miliar tanpa memiliki hutang.

Dua puluh lima. Prabowo didukung oleh 15 jenderal purnawirawan TNI. (26) Jokowi didukung oleh 170 jenderal purnawirawan TNI.

Dua puluh tujuh. Prabowo didukung oleh Aburizal Baktri si Lumpur Lapindo. (28) Jokowi didukung oleh Suryo Paloh si Raja Media.

Dua puluh sembilan. Prabowo didukung oleh TVOne-nya Aburizal Bakrie dan MNC Group milik Harry Tanoesoedibjo dan KompasTV. (30) Jokowi didukung oleh MetroTV.

Tiga puluh satu. Prabowo didukung oleh Tribun, Kompas, Koran Sindo, Republika, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Jawa Pos, Merdeka, Radar di seluruh Indonesia. (32) Jokowi didukung oleh Tempo, the Jakarta Post.

Tiga puluh tiga. Prabowo didukung oleh Vivanews.com, Detik.com, Kompas.com, Tribunnews.com. (34) Jokowi didukung oleh Tempo.co. Yahoo.co.id.

TIga puluh lima. Prabowo didukung oleh Rhoma Irama. (36) Jokowi didukung oleh Slank.

Tiga puluh tujuh. Prabowo didukung oleh Ahmad Dhani dan Julia Perez. (38) Jokowi didukung oleh Sherina dan Afghan.

Tiga puluh Sembilan. Prabowo didukung oleh FPI, FUI. (40) Jokowi didukung oleh Nahdliyin dan Muhammadiyah.

Empat puluh satu. Prabowo memiliki ratusan kuda berharga satu ekornya bisa Rp 1 miliar. (42) Jokowi memiliki 2 burung Cucak Rowo Hijau seharga Rp 2 juta per ekor.

Empat puluh tiga. Prabowo memiliki anak seorang lelaki. (44) Jokowi memiliki tiga orang anak, dua perempuan satu lelaki.

Empat puluh lima. Prabowo didukung oleh 58% suara DPR. (46) Jokowi didukung oleh 38% suara DPR.

Empat puluh tujuh. Prabowo bergelar H, haji. (48) Jokowi berhaji H, haji, bukan Herbertus.

Empat puluh sembilan. Prabowo awalnya didukung SBY. (50) Jokowi akhirnya didukung oleh SBY.

Lima puluh satu. Prabowo didukung oleh organisasi buruh Said Iqbal dengan KPSI-nya. (52) Jokowi didukung oleh organisasi buruh KSBSI pimpinan Mudhofir.

Lima puluh tiga. Prabowo didukung oleh konsultan politik asal Amerika Serikat Rob Allen dan Morris. (54) Jokowi dibantu oleh konsultan politik relawan dan Denny JA.

Lima puluh lima. Prabowo didukung oleh kelas menengah, berpendidikan tinggi, kaya, dan cerdas. (56) Jokowi didukung oleh kelas menengah, berpendidikan rendah, miskin, dan sederhana.

Lima puluh tujuh. Prabowo didukung oleh lelaki, orang tua-tua. (58) Jokowi didukung oleh perempuan, kalangan muda.

Lima puluh sembilan. Prabowo didukung oleh masyarakat perkotaan urban yang terbelakang pola pikir mereka. (60) Jokowi didukung oleh masyarakat perkotaan urban yang cerdas dan maju cara berpikir mereka.

Enam puluh satu. Jokowi didukung oleh Said Aqil Siradj. (62) Jokowi didukung oleh Hasim Muzadi.

Enam puluh tiga. Prabowo didukung oleh AA Gym dan kelompok para ustadz trendy. (64) Jokowi didukung oleh Gus Sholah dan kelompok kiai langitan.

Enam puluh lima. Prabowo didukung oleh logo mirip garuda Cap Lang di dada sebelah kanan. (66) Jokowi didukung oleh garuda Pancasila lambang negara di dalam hati.

Enam puluh tujuh. Prabowo didukung oleh koalisi merah putih. (68) Jokowi didukung oleh koalisi rakyat.

Enam puluh Sembilan. Prabowo keturunan Monggolia seperti saya dengan darah Minahasa lewat Dora Sigar, mamanya. (70) Jokowi asal Jawa tak ada keturunan Singapura.

Tujuh puluh satu. Prabowo tak mampu memenuhi prasyarat ramalan Jayabaya sebagai satria piningit yakni menikah kembali dengan Titiek sebelum pilpres 9 Juli 2014. (72) Jokowi menggenapi ramalan Jayabaya lewat Prabowo.

Tujuh puluh tiga. Prabowo pernah tinggal lama di luar negeri di Jordania. (74) Jokowi belum pernah kabur ke luar negeri.

Tujuh puluh lima. Prabowo didukung oleh para anggota legislaitf yang tak lolos ke Senayan seperti Marzuki Alie dan Ramadhan Pohan. (76) Jokowi didukung oleh para anggota legislative yang lolos ke Senayan seperti Luhut Sitompul dan Poempida Hidayatullah.

Tujuh puluh tujuh. Prabowo mengunakan lembaga survei abal-abal LSN, IRC, Puskaptis, JSI sebagai rujukan Quick Count. (78) Jokowi didukung oleh lembaga survei kredibel seperti LSI, Indobarometer, Litbang Kompas, RRI dan sebagainya.

Tujuh puluh sembilan. Prabowo pernah sekolah di Amerika Serikat. (80) Jokowi lulusan Universitas Gadjah Mada.

Delapan puluh satu. Prabowo berjanji memberi Rp 1 miliar satu desa / kelurahan. (81) Jokowi berjanji memberi Rp 1,4 miliar satu desa / kelurahan.

Delapan puluh tiga. Prabowo menang di 10 provinsi di Indonesia. (82) Jokowi menang di 24 provinsi di Indonesia.

Delapan puluh lima. Prabowo berjanji menghapus outsourcing. (84) Jokowi berjanji menaikkan kesejahteraan rakyat dan buruh.

Delapan puluh tujuh. Prabowo memiliki pendukung berbaju putih berlogo garuda merah Cap Lang. (86) Jokowi didukung oleh relawan berbaju kotak-kotak dengan pin Garuda Pancasila.

Delapan puluh sembilan. Prabowo mengumpulkan dana kampanye Rp 166 miliar. (88) Jokowi disumbang oleh rakyat dana kampanye Rp 300 miliar.

Sembilan puluh satu. Prabowo menyampaikan bahwa dia menang kalau tak dicurangi. (90) Jokowi yakin dia menang tanpa embel-embel.

Sembilan puluh tiga. Prabowo meminta pengumuman rekapitulasi suara nasional pilpres oleh KPU ditunda dari tanggal 22 Juli 2014. (92) Jokowi menolak pengumuman rekapitulasi nasional oleh KPU ditunda dari tanggal paling lambat 22 Juli 2014.

Sembilan puluh lima. Prabowo tampaknya akan menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi. (94) Jokowi tak akan menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi.

Sembilan puluh tujuh. Prabowo akan mengawal dan mengamankan KPU dengan pengerahan massa pada tanggal 22 Juli 2014. (96) Jokowi melarang pendukungnya untuk hadir di KPU pada tanggal 22 Juli 2014.

Sembilan puluh sembilan. Dalam debat capres Prabowo pernah menyetujui 3 hal terkait program Jokowi. (100) Dalam debat capres Jokowi tidak pernah menyetujui program Prabowo.

101. Selamat kepada Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7.

22 JULI : PALING CURANG PASTI MENANG

Belakangan ada dinamika politik yang menarik, atau dengan kata lain, terbalik.

Saat ini, Kubu Jokowi-JK tidak lagi berbicara tentang isu kecurangan. Padahal sebelumnya kubu pasangan nomor dua ini begitu massif mengampanyekan ada indikasi kecurangan bila mereka sampai kalah.

Sementara itu, kubu Prabowo-Hatta kini berbicara soal kecurangan. Mereka meminta agar kecurangan yang massif ini segera ditindak. Padahal sebelumnya mereka begitu percaya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sampai-sampai banyak elit yang berada di belakang pasangan nomor satu ini memasang gambar garuda merah di profil di blackberry messenger dengan tulisan: In KPU We Trust.

Bagi Andi Arief, staf Khusus Presiden SBY yang cukup konsen dalam proses demokrasi ini, tentu saja dinamika ini mengundang pertanyaan. Pertanyaan ini muncul saling bergantian dengan pertanyaan lain.

Apakah suara rakyat bisa disalahkan oleh operasi politik? Siapakah yang sebenernya melakukan kecurangan? Situs kawalpemilu.org, yang tidak menemukan indikasi curang dalam pemilu, menjadi referensi meski statusnya anonim. Siapa sebenernya yang dicurangi? Berhasilkah kecurangan kalau memang ada?

"Banyak pertanyaan menyeruak," ungkap Andi Arief dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 20/7).

Pertanyaan Andi Arief ini tentu berasalan. Lebih-lebih belakangan muncul kabar di jejaring media sosial bahwa kecurangan ini memang begitu nyata. Disebutkan dalam kabar itu misalnya ada operasi empat juta suara dengan menggunakanberbagai cara, termasuk mengintervensi penyelanggara pemilu maupun akademisi. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi terkait kabar ini.

Di luar kabar ini, Andi Arief mengabarkan bahwa sore nanti Presiden SBY akan menerima Prabowo dan Jokowi. Acara pertemuan Prabowo-Jokowi untuk kali pertema sejak 9 Juli itu akan dikemas dalam acara acara buka puasa bersama di Istana.

"Kedua Kubu sudah berjanji akan menhormati putusan KPU dan menjamin adanya rasa aman di 22 juli nanti. Siapa yang memenangi pilpres nanti?" demikian Andi Arief.