Kejadian sangat mengejutkan terjadi di Norwegia pada hari Jumat tanggal 22 Juli siang. Negeri yang selama ini aman damai. Telah terjadi pengeboman di kantor Perdana Menteri Jens Stoltenberg di Oslo dan tidak berapa lama kemudian penembakan secara membabi buta di Pulau Utoya. Dari kedua kejaidan tersebut telah menewaskan 93 orang.
Kejadian ini merupakan peristiwa kejahatan terburuk di Norwegia semenjak berakhirnya perang dunia ke dua.
Di Pulau Utoya 30 km dari dari ibukota Oslo, seseorang berpakaian polisi memberondong senapan mesin kearah ratusan pemuda pemudi yang sedang berkemah . Mereka sedang mengikuti pembinaan kader politik dibawah naungan partai Perdana Menteri, partai buruh. Setiap musim panas para pemuda dan pemudi usia 16-22 tahun (ada juga yg berusia 13 tahun serta 30 tahunan) berkumpul belajar berorganisasi.
Sehari setelah kedua kejadian tersebut seorang pemuda Norwegia bernama Anders Behring Breivik, 32 tahun, ditangkap. Sementara ini dia dicurigai sebagai dalang kedua kejadian diatas. Dia ditengarai aktivis sayap kanan kristen fundamentalis dan juga bekas kader Partai Progres.
Anders merupakan anak dari seorang ayah yang diplomat Kerajaan Norwegia yang bertugas di Paris dan ibunya seorang juru rawat. Namun kedua orangtuanya bercerai ketika Anders berumur 1 tahun.
Menurut media on line berbahasa Inggeris yang terbit di Swedia, The Local, Anders merupakan anggota forum diskusi neo Nazy. Kelompok ini sangat tidak setuju dengan kehadiran pendatang (imigran).
Dalam berita online CNN disebutkan bahwa Anders dikenakan ancaman maksimum 21 tahun karena pelanggaran terorisme.(Hari Priyadi)