Berpuasa bulan ramadhan adalah ibadah wajib dan berpahala besar. Semua orang tahu itu. Tantangan dan godaan selama puasa banyak sekali. Belum lagi tetap terus melakukan rutinitas harian. Bila puasa dilakukan secara konvensional tentu akan menurunkan vitalitas dan terlihat tubuh tidak prima lagi.
Biasanya pada bulan puasa ramadhan begini, mushola di kantor selalu penuh. Bukan hanya untuk menjalankan sholat berjamaah. Tapi setelah itu dipenuhi oleh orang-orang yang tidur berjejer-jejer. Baik pagi, siang setelah dzuhur maupun sore setelah sholat ashar.
Setelah itu wajah-wajah lemas, kehausan , kuyu dan bibir kering menjadi pemandangan umum bila sudah diatas jam 12 siang. Keluhan ngantuk sudah menjadi gejala umum.
Alhamdulillah, selama saya menjalankan ibadah puasa beberapa tahun terakhir ini, sudah lepas dari keluhan-keluhan diatas. Tubuh terasa tetap bugar, tidak terasa lesu, ngantuk, lemas. Bahkan kerja tetap produktif. Rahasia sesungguhnya adalah pola perilaku pada saat sahur. Baik itu sebelum maupun sesudah sahur.
Mau tahu rahasianya? Dalam artikel ini saya ingin berbagi 7 (Tujuh) resep yang saya jalani selama ini kepada para pembaca yang budiman.
1. Sahurlah di akhir waktu
Sahurlah 20-30 menit sebelum imsak. Hal ini akan memberikan tambahan waktu untuk menyimpan energi. Bonusnya, dapat tambahan pahala keutamaan puasa. Karena disunnahkan menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Sebelum sahur bisa diisi dengan ibadah sholat sunnah atau mengaji/tadarus.
2. Kurangi nasi dan minuman manis
Pada saat sahur, kurangilah porsi nasi. Tapi perbanyaklah protein, sayur, buah danminuman air putih. Makanan minuman yang banyak mengandung gula akan lebih cepat terserap oleh tubuh. Perlu waktu 2 jam untuk mengubah gula menjadi energi. Lain halnya bila berbuka, justru dianjurkan makan dan minuman yang manis-manis, karena sangat membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Untuk sahur, cukup setengah piring nasi, lebihkan porsi sayur hijau (sawi, bayam,kangkung, terung, kacang panjang dan banyak lagi). Sayuran tersebut boleh ditumis, cap cay, atau cukup direbus saja dan dimakan dengan saos. Proteinnya bisa telur dimasak opor/kuah, rebus atau ikan atau ayam dengan berbagai macam cara masaknya. Buah bisa apel, pir dan lain-lain asal jangan yang terasa asam seperti jeruk, nanas. Yang murah meriah tapi gizi wah ya pilihannya pisang. Nasi bisa digantikan dengan roti, atau kentang, ubi, pisang, jagung, talas yang direbus. Silakan pilih sesuai selera dan persediaan di rumah.
3. Perbanyak minum air putih
Banyak minum air putih sangat dianjurkan buat kesehatan. Ketika bangun tidur minumlah segelas air putih dulu. Ingat jangan air es/dingin. Air putih biasa atau setengah hangat lebih nikmat. Ketika makan sahur, minum air putih sedikitnya 2 gelas. Tambahannya boleh teh manis. Minum susu hangat akan lebih bagus.
4. Jangan tidur setelah sahur
Setelah usai sahur, lakukanlanh sikat gigi dan dilanjutkan dengan sholat subuh. Tidur setelah sahur tidak saja menyebabkan badan lemas, tapi juga sholat subuh bisa tertinggal. Sholat subuh berjamaah di masjid sangat dianjurkan. Perjalanan ke masjid, bisa membantu menurunkan makanan setelah sahur, melemaskan otot-otot badan, mendapatkan asupan oksigen yang bersih. Dan, insya Allah pahala berlipat ganda karena sholat berjamaah dan juga silaturahim dengan jamaah/tetangga.
5. Olah raga ringan pagi hari
Setelah usai sholat subuh, lakukanlah olah raga ringan. Saya biasanya pilih jalan kaki/jogging sekitar setengah jam. Usahakan pilih olah raga yang tidak menyebabkan keluar banyak keringat, karena hal tersebut akan mengurangi cadangan energi untuk aktivitas seharian. Dengan berjalan kaki di pagi hari setengah jam tanpa henti, sudah membakar kalori sekitar 200-300 KKal, mendapatkan asupan oksigen bersih ke paru-paru dan memperlancar peredaran darah yang penuh dengan oksigen segar.
6. Mandi pagi
Setelah selesai olahraga, tunggu 10-15 menit baru kemudian mandi, dan bersiap ke kantor. Kalau kantornya dekat rumah, mandi bisa ditunda dulu. Boleh tidur setengah jam, baru mandi. Untuk yang tempat kerjanya jauh, cukup olahraga dengan sholat jamaah di masjid (sambil jogging), mandi dan berangkat kerja. Istirahat sejenak dengan tidur di bis/kereta selama perjalanan bisa dilakukan.
7. Beraktivitas ketika di kantor
Biasanya ada kelonggaran waktu diberikan kantor untuk menggantikan waktu makan siang. Nah, setelah sholat dhuhur berjamaah kembali gerakkan otot-otot dengan berjalan kaki di seputar kantor. Setengah jam sudah cukup. Jangan lupa menggerak-gerakkan badan ketika bekerja di depan komputer. Peregangan otot kaki, tangan, pinggang sangat dianjurkan setelah lama duduk di depan komputer.
Oh iya, untuk yang biasa mengkonsumsi multivitamin tentu bisa diteruskan setelah makan sahur. Selain itu tidak dipungkiri, ada diantara teman-teman yang mempunyai keluhan lambung ketika puasa. Boleh jadi itu memang bawaan sakit sebelum puasa atau ada keluhan lambung karena tidak teraturnya waktu berbuka dan makan sahur. Bila ada keluhan lambung seperti maag, saya biasanya minum Promag. Obat ini sudah terkenal sejak dahulu sebagai pencegah dan penyembuh maag karena mengandung komposisi yang telah diteliti di laboratorium secara seksama oleh para ahli berpengalaman.
Demikian resep yang saya jalani. Selain manfaat jasmani yang saya sampaikan diatas, manfaat kejiwaan juga dirasakan sangat signifikan, yaitu:, lebih tenang dan dapat mengelola stress/tekanan pekerjaan dengan baik, lebih mudah menahan emosi, lebih banyak ide-ide bermunculan (kata orang otak jadi encer). Yang terakhir, namun juga sangat penting, meningkatkan kualitas dan kuantitas hubungan suami istri.
Jadi ayo, tunggu apalagi, cobalah resep diatas, murah meriah tapi berdampak mewah.
Selamat mencoba!
Landskrona, Senin 1 Agustus 2011
(Hari Priyadi)