Puncak arus balik pemudik ke Jakarta diprediksi terjadi pada H+4 hingga H+7 Lebaran. Perkiraan itu disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Purba Hutapea berdasarkan masa libur Lebaran pegawai negeri sipil (PNS) maupun karyawan swasta yang sudah selesai.
"Puncak arus mudik itu kan terjadi pada H-3 hingga H-1, sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada H+4 hingga H+7," kata Purba saat dihubungi, Jakarta, Jumat (1/8/2014).
Menurut Purba, pihaknya terus melakukan monitoring arus mudik dan arus balik Lebaran. Tidak hanya memantau kepergian dan kedatangan para pemudik, ia juga memantau jumlah pendatang baru yang akan datang ke Ibu Kota. Pemantauan arus balik pemudik asal Jakarta itu dilakukan melalui Posko Nasional Kementerian Perhubungan.
"Sebelum adanya arus mudik dan arus balik, kami telah melakukan Apel Siaga Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1435 H pada 21 Juli lalu. Apel dilakukan untuk mengkoordinasikan dan menyinergikan kegiatan masing-masing instansi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk mendukung kelancaran, ketentraman dan ketertiban umum di Jakarta," ujarnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, arus balik sudah mulai terlihat sejak Selasa 29 Juli hingga Rabu 30 Juli 2014. Meski belum terlihat puncaknya.
"Mulai hari Selasa kemarin, sudah terlihat banyak pemudik yang kembali ke Jakarta. Begitu juga dengan hari Rabu. Kemungkinan jumlah arus balik akan semakin bertambah hari ini," kata Syafrin.
Ia mengatakan, berdasarkan data Dalops Dishub DKI Jakarta, angkutan bus Lebaran per 30 Juli (H+1), jumlah bus tiba sebanyak 1.120 bus dengan jumlah penumpang 18.833 orang. Bus berangkat sebanyak 903 bus dengan penumpang berangkat 10.650 orang.
Total angkutan bus Lebaran sampai dengan H+1, bus tiba ada 13.348 bus yang mengangkut 106.292 orang. Bus berangkat ada 12.740 bus dengan penumpang yang berangkat 180.916 orang.
Total mudik gratis H-7 hingga H+1, jumlah bus Lebaran sebanyak 2.347 bus, jumlah alphard 46 unit, minibus 10 unit, kapal roro 2 unit dan kapal laut 2 unit. Total pemudik yang menggunakan seluruh angkutan Lebaran ini mencapai 214.275 orang.