Umat Kristen di Irak
Selasa, 29 Juli 2014 | 11:05
Tentara ISIS di Mosul.
Paris - Prancis siap membuka pintunya bagi umat Nasrani di utara Irak yang dipaksa pergi meninggalkan rumah mereka.
"Kami siap, jika mereka menginginkannya, untuk membantu mereka mendapat suaka di tanah kami," kata Menteri Dalam Negeri Prancis dalam pernyataannya, Senin (28/7).
Sebagian besar umat Kristen meninggalkan Mosul, kota terbesar kedua dan rumah bagi beberapa komunitas Kristen tradisional, setelah gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan militan Suni lainnya menguasai kota itu pada 10 Juni silam secara brutal.
Militan ISIS menyampaikan ultimatum memberi pilihan untuk mereka pindah agama memeluk Islam, membayar pajak khusus atau menghadapi hukuman mati.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve dan Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, mengatakan Prancis memberikan "bantuan kemanusiaan yang istimewa" untuk menolong umat Kristen di Irak.
Penulis: Febriamy Hutapea/FEB
Sumber:AP