bocah itu kini bisa kembali bermain-main lagi di tembok batas kota. tembok batas negara juga.
seminggu lalu kotanya dibombardir dan banyak menyisakan lubang di mana-mana. juga di tembok di batas kota tempatnya biasa bermain.
bocah-bocah itu tak takut oleh rudal penyebab lubang di tembok itu.
"hey.... jangan main di dekat lubang situ.....", kata serdadu.
"mari ikut aku ke lubang yang satu", kata wanita perayu.
teguran dari serdadu atau dari wanita perayu, itulah musuh sesungguhnya.