Tim Prabowo-Hatta: Demo Merusak Bukan Tanggungjawab Kami
Laporan: Ihsan Dalimunthe
0 0
RMOL. Pendukung Prabowo-Hatta tetap bertekad melaksanakan aksi mengawal proses hukum sengketa Pilpres secara damai. Dalam aksi hari ini, para pendukung Prabowo-Hatta membuktikan tekadnya. Hal ini sebagai langkah mengikuti seruan Tim Perjuangan Merah Putih untuk Kebenaran dan Keadilan.
"Intruksi tim pemenangan nasional Jenderal Yunus Yosfiah, para pendukung Prabowo Hatta diminta untuk menggelar aksi damai tanpa kekerasan. Boleh emosi, tapi hanya dengan kata-kata. Tidak boleh emosi dengan melakukan perusakan-perusakan fasilitas publik," kata Syarif Hidayat dari Tim Prabowo-Hatta kepada wartawan di Jakarta (Rabu, 20/8).
Syarief menekankan, jika terjadi pengrusakan di lapangan saat demonstrasi, hal tersebut di luar tanggung jawab tim pemenangan pasangan nomor urut 1.
"Jumlah kita 50 ribu massa, tidak mungkin kita membatasi emosi mereka. Kita hanya mengimbau supaya bertindak tertib," tegas Syarif.
Dia menceritakan tim Prabowo-Hatta akan menempuh jalur lain yang konstitusional jika keputusan MK tak memberikan keadilan bagi pasangan Prabowo-Hatta. Salah satunya adalah jalur PTUN guna membatalkan keputusan KPU dan lain-lain. Cara lain, pihaknya akan gunakan kekuatan di DPR dengan koalisi merah putihnya, untuk membongkar kecurangan yang dilakukan KPU.
"Semua perjuangan kita lakukan melalui jalur konstitusional. Melalui lembaga-lembaga resmi. Tidak melalui kekerasan di jalanan," bebernya.
"Aksi anarkis hanya akan mengorbankan rakyat. Sementara kami ini berjuang untuk rakyat. Biarlah pada pengacara dan penasehat hukum serta politisi yang berjuang untuk meraih keadilan bagi kita," tambah Syarief.[dem]
***