.
.
.
.
.
.
.
.
.
Untuk beberapa
orang, meminum segelas kopi dapat menjadi cara ampuh untuk menghilangkan rasa
kantuk atau pun hanya sekedar untuk memuaskan hobi. Tetapi sayangnya, kopi juga
tidak pernah lepas dari isu negatif. Beberapa riset mengatakan bahwa kopi dapat
menyebabkan kecemasan dan insomnia pada beberapa orang.
Tetapi di balik itu
semua, kopi sesungguhnya juga memiliki manfaat sebagai penunjang kesehatan.
Beth Reardon, direktur nutrisi dari Duke Integrative Medicine mengatakan bahwa,
kopi mengandung senyawa antioksidan penting lebih kuat dari sumber lainnya,
seperti buah-buahan dan sayuran. Berikut adalah lima alasan terbaik mengapa
Anda harus minum kopi :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1ST. MEMANGKAS RISIKO DIABETES TIPE 2.
Berbagai riset
menunjukkan, semakin sering seseorang minum kopi, semakin kecil pula
kemungkinan mereka terkena diabetes tipe 2. Sebagai contoh, wanita
pascamenopause yang minum setidaknya empat cangkir kopi sehari lebih mungkin
terhindar dari penyakit diabetes tipe 2, menurut sebuah studi para peneliti
UCLA School of Public Health and Medicine yang melibatkan lebih dari 700
perempuan pada 2011.
Bahkan, para ahli
di Australia yang mempublikasikan penelitiannya dalam Archives
of Internal Medicine mencatat,
setiap tambahan satu cangkir kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2
sebesar 7 persen.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
2ND. MELINDUNGI KERUSAKAN
AKIBAT SEL KANKER
Dalam riset
terdahulu, kopi pernah “dituduh” sebagai penyebab kanker. Namun temuan itu
tidak terbukti kebenarannya, karena dalam riset peneliti tidak memperhitungkan
faktor pencetus lainnya seperti alkohol dan merokok. Tetapi kini, ada bukti
bahwa kopi dapat melindungi terhadap kanker tertentu, dengan meningkatkan
perbaikan DNA.
Beberapa studi
telah menemukan hubungan terbalik antara konsumsi kopi dan risiko kanker hati.
Bahkan pada tahun 2011, misalnya, peneliti dari Harvard menemukan bahwa
perempuan yang minum beberapa cangkir kopi sehari (berkafein atau decaf)
memiliki risiko lebih rendah terkena kanker endometrium. Studi lain juga
melaporkan bahwa pada pria yang mengkonsumsi enam cangkir kopi sehari,
mempunyai risiko lebih kecil menderita kanker prostat, yakni sebesar 60 pesen.
Studi-studi lainnya
juga telah mengaitkan minum kopi dengan penurunan risiko kanker usus, kanker
dubur, kanker mulut, dan kanker esofagus.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
3RD. MENURUNKAN RISIKO DEMENSIA
Para ilmuwan sejauh
ini tidak sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan perubahan otak terkait
dengan perkembangan penyakit Alzheimer. Tapi mereka belajar lebih banyak
tentang faktor risiko demensia – dan kebiasaan minum kopi terlihat memiliki
pengaruh dalam menurunkan risiko demensia.
Peneliti asal
Swedia dan Denmark telah melacak dampak konsumsi kopi pada 1.400 orang paruh
baya selama rata-rata 21 tahun. Mereka menemukan hubungan yang jelas bahwa
peserta yang minum 3-5 cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah
mengembangkan demensia (65 persen).
.
.
.
.
.
.
.
.
.
4TH. MELINDUNGI TERHADAP
PENYAKIT PARKINSON
Untuk pria,
tampaknya jelas bahwa kopi membantu menurunkan kemungkinan mengidap penyakit
Parkinson. Mereka yang minum kopi sekitar 2-3 gelas sehari memiliki risiko 25
persen lebih rendah mengidap Parkinson ketimbang yang tidak sama sekali. Temuan
tersebut merupakan hasil kesimpulan dari 26 penelitian yang melihat hubungan
antara konsumsi kopi dan Parkinson. Tetapi, peneliti ini belum melihat hubungan
yang kuat pengaruh minum kopi untuk perempuan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
5TH. MENCEGAH DEPRESI
Para peneliti di
Harvard School of Public Health melacak 50.000 perawat dalam Nurses Health
Study selama lebih dari seperempat abad. Pada tahun 2011, peneliti melaporkan
bahwa mereka yang minum empat cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko
20 persen lebih rendah untuk mengalami depresi, dibandingkan dengan mereka yang
jarang atau tidak pernah minum kopi. Sementara, mereka yang menenggak dua
sampai tiga cangkir sehari memiliki risiko 15 persen lebih rendah mengalami
depresi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
6th. KARENA YANG MELARANG ITU DOKTER HEWAN
.
.
.
.
.
.
.
.
.