Pesbuk adalah buah otak atik kecerdasan nalar yang dituangkan lewat teknologi.
Kita adalah bagin dari penikmat buah teknologi yang menggemaskan itu.
Beberapa hasil kajian yang kurang dapat dirunut metodologinya mengemukakan banyak hal tentang fenomena keberadaan pesbuk di masyarakat :
1. Keterpaksaan ; masih ada sebagian dari kita yang baru terpaksa mau menyentuh keyboard komputer manakala gaung pesbuk seolah-oleh sudah menjadi trend dan gaya hidup. Sekedar tidak ingin dibilang Gaptek dan Gak Gaul. Kelompok yang tergolong dalam kondisi Keterpaksaan ini bisa terdiri dari dua kelompok pertama adalah orang-orang yang sudah merasa pada posisi pucuk pimpinan sehingga urusan komputer adalah urusan bawahan, dan kedua adalah memang yang bener-bener gaptek, dan mengira bahwa komputer akan meledak bila salah pencet keyboard....He..he..he..Kacian deh loe
2. Kaget dan Terperangah ; sebagian dari kita menjadi kaget dan tiap hari selalu senyum ceria, karena menyadari bahwa ketika ia menjadi anggota komunitas pesbuk, ternyata dia baru sadar bahwa dia punya banyak teman, terbukti bahwa setiap hari ia harus melakukan ”confirnm” pada halaman pesbuknya untuk menanggapi Invite/add friend dari orang-orang yang dulu pernah ia abaikan. Ha..ha..ha.. Pede sekali.
3. Lebai atau berlebihan ; ini adalah fenomena menarik, untuk hanya sekedar ingin menunjukkan bahwa ia adalah prototype dari Anak Gaul, setiap hari ia harus disibukkan untuk terus melakukan add friend atau mengajak setiap orang utuk berteman, yang mungkin dia juga tidak mengenal siapa yang di add-nya.....qi..qi..qi..qi ..hus...qi..qi..qi
4. Narsis ; Coba kita lihat, tak ada satu orang kawanpun yang kita temukan kembali melalui pesbuk yang bercerita tentang kesedihan dan kesengsaraan hidup..Nah kalo gitu, mungkin ada baiknya mari kita sosialisasikan pesbuk hingga kepelosok masyarakat, sebagai upaya mengangkat harkat hidup manusia, yang diharapkan akan mampu menekan angka kemiskinan....yeah besok kita sampaikan pak SBY.
5. Autis ; Ini adalah perubahan prilaku yang muncul pada kalangan menengah ke atas. Tiba-tiba mereka berprilaku autis, baik dikantornya maupun ditempat umum, banyak menunduk ( melototin halaman pesbuk di meja komputer dengan sembunyi-sembunyi), mengerutkan dahi (karna memaksanakan HP nya yang kecil untuk akses Pesbuk)....xi..xi..xi..gak kuat dah.
6. Gadget Minded ; Berdasarkan sebuah liputan mediamasa Trend penjualan gadget seperti Blekberi (yang tentunya berbeda dengan bluberi) meningkat hingga melampaui lebih dari 87 % berdasarkan target penjualan yang telah ditetapkan perusahaan. Bahkan di sebuah propinsi (yang malu untuk disebutkan), Pimpinan Daerahnya mewajibkan kalangan eselon tertentu untuk menggunakan perangkat blakberi sebagai pengganti HP (sori kalo yang ini info valid).. ayo siapa mau jadi supliernya, lumayan loh untungnya , karna biasanya Pemerintah menganggarkan pembelanjaan melampaui harga pasaran.
7. CLBK : alias Cinta Lama Bersemi Kembali, wah kalo yang ini hati-hati, sering kali kita over estimate, sehingga seringkali akan bermakna pelecehan status....hh.hh.hh. Iseng-iseng berhadiah yang penting bisa saling mengamankan.
8. Susah Tidur ; jam tidurnya tidak bisa pulas, dan seseringmungkin dihantui ke komputer, laptop, blakberi,iphone dll, karena selalu berharap ada yang meng addnya sebagai teman, ada yang menawarkan ragam makanan virtual, atau ada yang akan komen statusnya.....awas Insomnia bro dan sis (eh ini terbukti loh, coba lihat secara acak, kapan jam ol nya kawan-kawan kita saat kita terbangun tengah malam.....saluuut)
9. Fotogenic : tiba-tiba sebagian dari kita merasa fotogenic, dan memiliki keberaniian untuk memampangkan fotonya yang sedang senyum sambil pegang pipi dengan jari telunjuk (kalao ini lebai), atau bahkan sedang menjulurkan lidah, atau sefang pake kacamata hitamnya yang seperti mata semut, atau sambil senyum dengan mata melirik....wih..wih..wih..untuk mengisi foto albumnya ataupun foto profilnya.....hahahaha...ada ya ?.
10. Ketemuan dan Riungan Bareng ; Ini adalah gejala yang sedang mewabah, manfaatnya sangat besar bagi yang paham, minimal bisa makan gratis kalo kita pada posisi yang diundang....tapi jangan gratis terus dong, nanti teman-teman kita jadi berkurang loh.
Uraian diatas adalah benar-benar prototype dari sebagian kita dalam menyikapi keberadaan sebuah teknologi virtual yang bertajuk pesbuk (tapi metode pengamatan juga kurang jelas...h.h.h.).
Fenomena ke 10 (Ketemuan, reuni, dan riungan Bareng) merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat, terutama pada usia-usia seperti kita. Reuni adalah sebentuk Silaturrahmi masal. Bukankah agama mengajarkan bahwa silaturrahmi akan melapangkan rejeki kita.
Ada beberapa tip yang mungkin bisa meningkatkan minat kita yang sedang suka dan napsu untuk diajak reuni bareng komunitas pesbuk antara lain :
1. Yakini bahwa Reuni dan apapun istilahnya adalah sebagian dari amalan ibadah.
2. Jangan berharap banyak bahwa kita akan menemukan kegilaan-kegilaan pada diri teman kita seperti pada masa lampau.
3. Jangan memasang target bahwa teman-2 akan bisa dipaksa membantu kesulitan kita (bukankan kita sudah begitu narsisnya pada saat menulis di wall pesbuk)
4. Jangan Mengajak setiap teman kita untuk melakukan bisnis bareng, Bisa jadi teman-teman kita sudah tidak butuh bisnis
5. Kesan narsis yang anda tulis di wall pesbuk jangan terlalu anda munculkan saat pertemuan reuni...karena itu akan sebagian kita menjadi tidak enak badan.
Intinya, sebaiknya kita tidak memasang target apapun dalam pertemuan pertama itu selain menumbuhkan kembali ”Ruh Pertemanan” dengan banyak mengungkap histori masa lalu. Mungkin ini akan sangat diminati oleh sebagian dari kita.
Pokoknya yang ringan-ringan saja bro...kalupun harus berjodoh untuk berbisnis, CLBK, maupun hidden-hidden agenda lain, biarkan itu mengalir dengan wajar, aman, dan tidak merusak komunitas lama yang baru akan kita bangun kembali.
Kita hanya boleh berdoa semoga media teknologi itu mampu menyatukan mimpi-mimpi yang dahulu pernah ada./ret gs
