MENYUSURI JALAN-JALAN TAK BERUJUNG HINGGA 20 TAHUN LAMANYA TANPA ARAH TANPA TUJUAN BAGAI DAUN JATI YANG MERANGGAS JATUH KE SUNGAI, TERBAWA KE MANA AIR MENGALIR. MENCOBA MENGERTI GARIS TANGAN YANG KIAN HARI KIAN BANYAK GURATAN BESAR KECIL YANG KINI MAKIN MENGERIPUT MAKIN KISUT. BERUSAHA PERCAYA APA YANG TELAH TERJADI, APA YANG SEDANG TERJADI DAN APA-APA YANG MUNGKIN TERJADI. TERNYATA PERCAYA SAJA TIDAK CUKUP, SEKALI LAGI TIDAK CUKUP. KINI DENGAN DATANGNYA RENTETAN PETIR, GUNTUR, GELUDUK, ANGIN RIBUT, HAWA PANAS, GELISAH, NESTAPA, RASANYA CUKUP SUDAH BUAT MENGINGAT KUASA YANG LEBIH BESAR. TAPI PERCAYA SAJA TIDAKLAH CUKUP, SEKALI LAGI TAK AKAN CUKUP. APA-APA YANG TELAH DIBERIKAN, TELAH DIDAPATKAN, APA-APA YANG TELAH DIAMBIL, TELAH HILANG, TELAH RUSAK, MAKIN BANYAK YANG RUSAK, MAKIN BANYAK YANG HILANG, MENGHENTAKKAN RASA TERDALAM AKAN KUASA YANG LEBIH BESAR, KUASA YANG LEBIH AGUNG. SEMPAT TERLINTAS AKAN TANGAN-TANGAN JAHIL, MATA-MATA BUSUK, HATI-HATI RUSAK, MULUT-MULUT BAU, YANG MEMANG ANDIL DARI SEGALA RUSAK-RUSAK INI. TAPI KEMBALI JIKA MENGINGAT AKAN DIA YANG MAHA PENGATUR, MAHA KUASA ATAS SEGALA, TIADA LAH DAYA UPAYA BAGI SI KECIL YANG TAK PUNYA APA-APA INI, BENAR-BENAR FAKIR SEGALA, TINGGAL SECUIL SAJA, HILANGLAH SEMUA. MUDAH-MUDAHAN MOHON AMPUN KALI INI BENAR-BENAR DARI LUBUK HATI YANG TERDALAM, TERBEBAS DARI KUASA GELAP, KUASA MAKHLUK TAK BERADAB, KUASA NAFSU ANGKARA YANG MEMBELENGGU JIWA. TERLAMBATKAH?