Mengapa Plat Nomor Polisi Masih Langka?
09 Aug 2014 | 10:54
Sumber: foto: merdeka.com
Hampir di sepanjang jalan Jatirogo - Sale - Sedan - sampai Rembang Jawa Tengah saya banyak sekali melihat sepeda motor tanpa plat nomor polisi. Saya mencoba bertanya dengan beberapa pengendara itu mengapa tidak pakai plat nomor. Ternyata memang pihak samsat sedang kehabisan bahan plat nomor dan bahkan kertas STNK. Walaupun begitu pihak samsat tetap menerima pajak dari masyarakat.
Setahu saya kejadian ini sudah terjadi lebih dari setahun yang lalu sejak seorang jendral polisi ditangkap KPK. Namun mengapa hal ini terus berlarut-larut. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah kemana larinya uang pajak yang dibayar oleh masyarakat selama ini. Kalau mau adil, seharusnya jika tidak mengeluarkan plat nomor samsat seharusnya juga tidak menerima pembayaran pajak untuk sementara sampai plat nomor tersedia.
Di daerah lain seperti Surabaya, hal ini kelihatannya juga terjadi. Hanya saja memang orang Surabaya sudah lama apriori dan tidak suka dengan plat nomor sepeda motor yang tidak punya sisi seni sama sekali dan bentuknya terlalu besar untuk ukuran sepeda motor, sehingga mereka lebih memilih plat nomor pesanan yang lebih stylis walaupun plat nomor polisi asli belum keluar. Jarang saya temui ada sepeda motor tanpa plat nomor.
Saya sendiri sudah satu tahun membeli sepeda motor, namun plat nomor polisi yang asli juga belum keluar. Sebuah bukti jika pemerintah hanya ingin menang sendiri dan rakyat sebagai korbannya. Semoga jika sudah ganti presiden, hal ini tidak terjadi lagi.
Salam Cinta Indonesia.
.
.