Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menyatakan akan mengajukan surat pengunduran diri sebagai Gubernur DKI usai perayaan Idul Fitri 2014.
"Surat pengunduran diri baru akan saya ajukan nanti setelah Lebaran, kira-kira Agustus 2014," kata Jokowi ketika aktif kembali di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
Menurut dia, surat pengunduran diri itu diajukan menyusul hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (22/7) yang menetapkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Saat kembali ke kantornya di Balai Kota hari itu, pria asal Solo itu mengaku meskipun menjalani masa cuti sebagai Gubernur DKI, dia selalu mengikuti isu-isu terbaru yang terjadi di seputar wilayah Jakarta.
"Bagaimana saya bisa ketinggalan isu? Setiap hari kan saya selalu berkomunikasi dengan Pak Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta), sehingga tahu terus," ujar Jokowi.
Sementara itu, terkait susunan kabinet yang akan dipimpinnya, dia mengaku sampai dengan saat ini masih terus membicarakannya dengan sejumlah pihak terkait.
"Mulai hari ini, kami buat yang namanya kantor transisi. Tugasnya, yakni mempersiapkan segalanya menjelang pelantikan, termasuk menentukan siapa-siapa saja yang akan masuk dalam kabinet," tutur Jokowi.
Mulai hari ini, Jokowi aktif kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah sekitar satu setangah bulan lalu mengambil cuti untuk mengikuti kegiatan pencalonan presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Jokowi tercatat telah mengambil cuti untuk keperluan mengikuti rangkaian kegiatan Pemilu 2014 sejak 1 Juni hingga KPU menetapkan pemenang Pemilu, yakni 22 Juli 2014.