lagi asyik makan fetuccinni tau-tau Noriko muncul. ngga senyum, ngga ketawa, ngga ada suara, langsung duduk di lantai ngeliatin gue makan. satu mangkok gede abis gue makan.
dua menit berselang mata gue berkunang-kunang, pusing..... daaan..... gedebuk....... pingsan.
.
.
pas gue sadar, udah di suatu ruang berarsitektur oriental. di lantai, sekitar tiga jengkal dari kaki gue, ada garis merah membujur. kayaknya batas nih. ngga boleh melintas.
gue merasa ada yang aneh di tangan gue...... gelang yang gue pake bergetar dan lampunya menyala kuning....... woowww..... it's dangerous brooh.....
.
.
gubrak...... gue didorong Noriko menyeberangi garis merah...... daan.....
.
.
boom......
.
.