.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
akhir april ini manchester united
memasuki usia 110 tahun. sangat jarang
yang tahu bahwa penemu nama klub raksasa sepak bola inggris itu adalah seorang
bocah penenteng es krim dari italia.
ia hanya seorang pemungut bola.
tugas sehari-harinya, ya itu, mengambil bola yang ditendang pemain keluar
lapangan. sebagai tukang pungut, ia lebih sering menyentuh bola dengan tangan
ketimbang kakinya. tak heran, dalam urusan menendang bola, ia terhitung katro.
prestasi satu-satunya sebagai pemain bola yang ia banggakan hanya ini: pernah
menjadi pemain cadangan di sebuah klub di salah satu sudut kota manchester,
inggris. bukan sebagai pemain utama.
tapi siapa sangka dari bocah yang
tak pernah dilirik kesebelasan di bank street, manchester, itu lahir nama salah
satu klub terbesar di dunia: manchester united. ia memberi nama manchester
united pada 1902. ia pula yang berjasa beberapa kali menyelamatkan united dari
kebangkrutan.
LOUIS ROCCA
louis rocca, bocah yang tak masuk
hitungan itu, juga dikenal sebagai orang pertama yang sukses menciptakan sistem
regenerasi pemain di inggris lewat pencarian bakat dan akademi sepakbola. ia
berburu pemain muda ke banyak kota, memasukkannya ke akademi, dan menjadikan
mereka pemain-pemain cadangan yang hebat. ia berhasil meyakinkan bahwa status
pemain cadangan sama bergengsinya dengan pemain utama.
rocca menyeruak ke dalam deretan
pendiri the red devil berkat sepotong es krim. terbilang unik, memang, cara
rocca masuk dalam pergaulan sepak bola di kota di barat laut london tersebut.
merasa tahu diri tak jago memainkan kulit bundar, ia rupanya memilih
membagi-bagikan es krim sembari memungut bola.
es krim itu ia tenteng dari toko
milik ayahnya, louis rocca senior. bersama maria, istrinya, rocca senior datang
ke inggris pada 1870-an. mereka berbisnis es krim di kawasan newton heath,
manchester. keluarga sang ayah dikenal sebagai pemasok gelato italia di
inggris. rocca junior lahir di tanah air baru keluarga itu pada 1882.
dengan ”diplomasi” es krim inilah
bocah imigran itu cepat dikenal. ketika pembuat bir lokal john henry davies
mengambil alih klub newton heat fc, cikal bakal mu, pada 1902, rocca ikut
diundang dalam perkenalan pemilik baru. davies memutuskan mengubah warna klub
dari hijau dan emas menjadi merah dan putih. ia juga mengumumkan akan
mengadakan pertemuan penggemar klub, direksi dan sponsor untuk menentukan nama
baru klub.
pada 26 APRIL 1902, di pertemuan yang ditentukan itu, semua pecinta NEWTON HEAT FC berkumpul. nama baru
pengganti newton heat fc pun digagas. semua peserta rapat boleh mengajukan
nama. dua usul nama yang telah mengerucut, yaitu MANCHESTER CELTIC dan MANCHESTER
CENTRAL ternyata ditolak. manchester celtic terdengar ”terlalu skotlandia”,
sedangkan manchester central dinilai ”terlalu berbau industri”. nah, di tengah
kebuntuan itulah rocca berseru, ”saudara-saudara, kenapa kita tidak menyebut
diri kita MANCHESTER UNITED?”
memang tak ada bukti tertulis atau
dokumentasi yang merekam kejadian itu. sejumlah orang yang nyinyir menyebut
rocca yang saat itu berusia 20 tahun mungkin saja cuma memungut sebuah teriakan
dari kerumunan orang. tapi hingga kini tak ada bukti sahih yang bisa
membatalkan cerita itu. di zaman rocca masih hidup, ia bahkan selama hampir 50
tahun membawa cerita penemuan nama tersebut di setiap acara jamuan makan malam
yang ia hadiri.
yang jelas, beberapa tahun setelah
penemuan nama itu, rocca yang kemudian mengambil alih bisnis ayahnya pada 1911,
kerap diminta menjadi pengganti kepala klub jika united mengalami gejolak
keuangan. ia menyisihkan keuntungan dari bisnis es krim untuk menutup sementara
kas mu yang tekor.
begitu seringnya menjadi manajer
pengganti, ia dijuluki sebagai ”the dogsbody” bagi united. ada pula yang
menyebutnya sebagai ”manajer tetap” mu dari 1911 hingga 1931. di tahun yang
terakhir ini rocca menemukan investor baru yang membawa proposal serius untuk
membesarkan united. james w. gibson, sang investor, merupakan pengusaha
konveksi dan pemasok seragam angkatan darat inggris.
rocca memilih menyingkir menjadi
asisten manajer, yang saat itu dipegang walter crickmer. dua orang inilah yang
menemukan matt busby pada 1945, seorang pelatih paling berpengaruh dalam
sejarah mu. nama busby mungkin hanya bisa disamai oleh alex ferguson yang
melambungkan mu di era sepak bola modern. jika ferguson berasal dari
skotlandia, busby berasal dari liverpool. busby adalah bekas pelatih liverpool,
musuh bebuyutan mu.
ketika mu secara perlahan mulai
stabil dan berprestasi, rocca mengambil jalan menjadi seorang pencari bakat.
melalui manchester united junior athletic club, ia berburu pemain muda terbaik
di daerah setempat untuk dibawa ke united. salah seorang pemain lokal pertama
yang ia beli adalah johnny carey dari dublin, irlandia, dengan harga 250
poundsterling. kontrak ini terhitung sangat besar. bandingkan dengan nilai
investasi yang ditanamkan gibson pertama kali yang hanya 2.000 poundsterling.
ia juga menemukan jack crompton,
john aston jr, john anderson, johnny morris, stan pearson dan charlie mitten.
mereka menjadi pemain inti di tahun-tahun awal kepelatihan busby. pemain muda
temuan rocca tersebut memberi hadiah kehormatan berupa piala fa pada 1948. para
pemain ini besar melalui sistem akademi sepak bola yang baru saja dirintis
rocca. sayang, dua tahun kemudian, pada 13 juni 1950, rocca meninggal. ia tak
sempat memetik hasil dari periode emas mu pada tahun-tahun berikutnya. bobby
charlton, pemain legendaris mu, misalnya, ditemukan pada 1953 oleh pengganti
rocca, joe armstrong.
dengan sejumlah jejak penting itu,
harold riley, seorang seniman inggris dan mantan pemain binaan mu, merasa heran
dengan banyaknya warga inggris yang menjadi penggemar klub raksasa ini tapi tak
mengenal rocca. “satu orang yang tak pernah disebutkan ketika orang berbicara
tentang sejarah united adalah louis rocca,” kata riley seperti dikutip manchester
evening news.
tapi sejarah tak pernah mungkir.
dari bocah penenteng es krim inilah, kata riley, “united telah mendapat tiga
hadiah besar: nama mereka, matt busby dan sistem regenerasi pemain yang kini
sangat mapan.”