bermula saat siang menjelang
baru aku sadar ada yang hilang
kucari cari tak kunjung datang
adalah jiwa yang tak lagi tenang
pada gundah tatapan elang
wahai siang
tuntukkan padaku dimana dia gerangan
wahai petang
beri aku kabar pada ilalang
agar segera datang dia yang ku kenang
dan malam menjelang
tak jua dia datang memberi salam
aku hanya pasrah
pada dia yang seharian
telah hilang
(tersungkur di sudut kamar, mencari ide yang seharian hilang)