Seorang artis pencandu obat-obatan dan divonis oleh dokter bahwa dia terkena virus HIV, namun dosa-dosa yang telah diperbuat sang artis ini telah membutakannya sehingga dia merasa sangat putus asa.
"Aku berdosa', katanya.
Sekarang aku tersiksa dan tidak ada lagi yang bisa aku perbuat untuk memperbaikinya. Aku akan masuk neraka. "Temannya ini melihat ada sebuah potret gadis kecil yang cantik dan lucu dengan figura indah di atas meja kecil di samping tempat tidur sang artis. Lalu dia bertanya,"Foto siapa ini?"
Mendengar pertanyaan itu, si artis bangkit semangatnya dan menjawab dengan antusias, " Itu putriku. Dia adalah mutiara hidupku. Satu-satunya yang terindah yang aku miliki."
"Apakah kamu masih menyayanginya?", tanya sang teman."Tentu saja," jawab sang artis. "Aku akan melakukan apapun demi dia. Mengapa kamu bertanya seperti ini?"
"Saya ingin kamu tahu bahwa Dia juga punya foto dirimu di atas mejanya." Sang artis tersentak. Sudah lama ia tidak mendengar kata Dia dan bahkan tidak pernah mengucapkannya. Saudara, mengapa kita sering menghakimi diri kita sendiri dengan tuduhan-tuduhan yang kejam, dengan pikiran-pikiran yang jelek? Kalau kita saja mengahkimi diri sendiri seperti itu, bagaimana dengan orang lain? Apakah kita lupa, bahwa kita ini milik kepunyaan Dia? Kita sangat sangat dikasihi-Nya.
Seburuk apapun kesalahan dan pelanggaran kita, Dia mau mengampuninya. Kasih-Nya menutupi semuanya. Dia bukan hanya mempunyai foto diri kita, tapi juga keseluruhan hidup kita. Kita harus bersyukur karena kita terpahat ditanganNya.