DKI Akan Pindah Paksa Warga Kampung Pulo
Jum'at, 8 Agustus 2014 − 18:59 WIB
Ilustrasi (sindophoto)
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana memindah paksa warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang rumahnya kerap terendam banjir.
""Kampung Pulo saya terpaksa tempuh cara agar maksa. Tadi baru diinstruksikan kepada wali kota, saya mau bongkar," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (8/8/2014).
Ahok sapaan Basuki menuturkan, mau tak mau memaksa agar warga di dekat pinggiran kali Ciliwung mulai dipindahkan. Hal ini agar nantinya tidak ada lagi banjir yang selalu datang tiap tahun, bahkan seringkali setiap hari.
Menurut Ahok, banjir di Kampung Pulo memang tidak bisa dihindari. Pasalnya tidak ada kerelaan warga disekitaran kali tersebut untuk memberikan tanahnya kepada Pemprov DKI. "Kalau banjir misalkan karena tinggal di tepi sungai ya wajar. Kalau dia enggak mau lebarin sungai dan enggak mau pasang sheet pile ya susah," tukasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, agar Kampung Pulo tak lagi banjir harus dibangun sheet pile."Kalau tidaksheet pile, ya kayak sinetron tahunan," tukasnya.
.
.