Sesuai jadwal, mulai hari ini proses tahapan perhitungan suara di tingkat provinsi dilaksanakan setelah proses di tingkat kabupaten/kota selesai.
Dua pasangan kandidat tentu saja telah selesai melakukan perhitungan internal, termasuk pasangan kandidat nomor satu Prabowo Hatta.
"Berdasarkan pantauan dari pusat tabulasi nasional koalisi merah putih dengan menghitung semua C1 yang masuk dari TPS-TPS seluruh Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Hatta unggul," papar Koordinator Nasional Relawan Gema Nusantara, Muhammad Adnan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (18/7).
Menurut dia, eskalasi menjelang perhitungan suara tingkat nasional pada 22 Juli mendatang menjadi semakin panas karena masing-masing kandidat tetap bertahan bahwa kubunya yang menang berdasarkan perhitungan internal. Malah, santer terdengar dan terlihat bahwa kubu relawan Jokowi JK intens melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi proses perhitungan dan pengumuman resmi dari KPU.
"Mereka menuding bila kalah maka KPU lah yang curang," lanjutnya.
KPU sebagai lembaga resmi negara yang diberi tugas sebagai wasit seolah-olah tidak dipercaya dan diintimidasi. Bahkan, melalui sebuah lembaga bantuan hukumnya mensomasi KPU untuk menunda pengumuman hasil rekapitulasi pada 22 Juli mendatang. Untuk itu Relawan Gema Nu sebagai salah satu relawan resmi pemenangan Prabowo-Hatta akan kembali mengkonsolidasikan diri dalam kondisi siaga satu untuk mengawal proses rekapitulasi di KPU pusat.
"Kita semua ingin proses secara damai, tidak ada benturan dan pemaksaan kehendak namun juga siap dalam menghadapi segala kemungkinan untuk mengamankan mandat rakyat yang telah diberikan secara demokratis dalam Pilpres beberapa waktu lalu," demikian Adnan.