Bunda …
kepadamu pandangku kulayangkan
engkaulah kebahagiaan hidupku
aku tenang
manakala engkau hadir di hatiku
tercurahkan harapan baru
ke dalam hatiku yang galauengkau tunjukkan padaku arah dan tujuan
diantara sedemikian banyak jalan dalam hidupku
dalam pandangan matamu tersimpan
pengertian yang begitu baik dan dalamBunda …
engkau tahu
aku ingin seperti dirimu
yang baik hati dan penyayang
tabah dan kuat dalam penderitaan
namun engkau tahu kelemahanku
betapa keinginanbaikku itu
hanya tinggal keinginan belakaengkau mengenal keresahan dan kepedihan hatiku
lebih dari diriku sendiri
sebab pandang matamu yang serba tahu
serta dengan hatimu yang selalu ingin mendengar
engkau senantiasa mendampingi aku
kemana pun aku pergi
tak pernah engkau biarkan aku lepas dari pandang matamu
tak pernah engkau tarik kebaikan hatimu
dari aku yang keras hati kepala batu iniBunda …
biarkanlah aku menjadi semakin dewasa
menuju kesempurnaan dan kebijaksanaan
yang engkau miliki dalam kebaikanmu
nyalakanlah dalam diriku terang hidupmu