bagaimana aku harus memahami tuhan semesta jika semua hal tentang tuhan dibungkus dalam kata bagaimana aku akan tahu tuhan yang perkasa jika kata ‘tuhan’ tetap mewujud dalam kata maka sesungguhnya kita telah memagari dia kita tahu tuhan adalah tak terhingga yang tak memiliki batas apapun juga kita tahu tuhan harusnya tak terkata namun kita juga sering lupa bahkan memaksa bahwa tuhan kita bonsai dan penjara dalam kata hingga kita merasa tuhan begitu saja atau bahkan tuhan kita kasih nama sesuai selera betapa kita mengingkari tuhan semesta betapa kita mengerdilkan dia betapa kita jumawa mengupas tuhan sesuai selera sedang tuhan adalah tak terhingga yang tak berwujud apa-apa bahkan kata bahasa manusia tak kuasa mencerna dan menggambarkan dia karena dia bukan dia jika dia masih dia karena bahasa apapun tak kuasa menjelaskannya untuk sementara tuhan masih dalam kata