Sepotong Senja
.
Oleh: Arya Ningtyas
.
 | 11 April 2013 | 18:30 WIB
.
……………………………………………..
.
Kamu…
.
hanyalah pemilik hati 
.
yang tak sempat termiliki…
.
sebagai bagian dari takdir 
.
yang tertulis… 
.
Detik waktu membawa kita 
.
pada titik rasa..
.
Semesta tertawa 
.
saat mata beradu 
.
dalam tatapan …
.
Kamu bisa saja lupa, 
.
tapi aku ingat…
.
……………………………
.
Waktu bergulir, 
.
kamu hanya angan 
.
yang kusimpan 
.
dalam bisu 
.
dan kusembunyikan
.
dalam jiwa 
.
lalu kubungkus dengan renda
.
berpita jingga..
.
”mengapa kau akhiri, sedang aku ingin memulai?”
.
“Kau akan kehilangan sesuatu yang belum tergenggam” 
.
bisikmu lirih. 
.
Ini perih, 
.
tapi aku akan tetap berdiam 
.
di sisimu.. 
.
Hingga perlahan 
.
waktu membunuh rasaku…
.
bersama pelukan angin 
.
tuk puisikan cerita kita…. 
.
Hingga matahari 
.
menjelma embun 
.
yang menanti kecupanmu 
.
pada pagi, 
.
atau sepotong senja 
.
berwarna saga….
.
.
.
.
.