undangan sudah disebar, tinggal menunggu mereka bertandang menggenggam angpao dan menyantap hidangan. sang mempelai dan orangtua, sanak famili dan saudara serta handai taulan berkhidmat pada acara akad nikah. sementara mendung dan gerimis mulai turun.
hingga acara resepsi dimulai, belum ada undangan datang. hujan deras mungkin menghambat mereka di jalan dalam hujan lebat dan jalan yang tersendat.
gedung balai kencana sepi saja. hidangan masih melimpah walau disantap berulang ulang oleh yang sudah ada di gedung. tapi mereka hanya beberapa ditamvah dari bagian catering yang juga dipersilahkan menyantap juga.
waktu sudah habis, pihak gedung memberi waktu 90 menit tambahan. jam berikutnya akan dipakai oleh pengantin yang lain.
hujan masih terus mengguyur hingga waktu tambahan berakhir.
sang mempelai ada ide untuk membungkus dengan box nasi hidangan yang melimpah lalu diberikan kepada siapa saja.
aku hanya jeprat jepret saja sebanyak aku bisa.
dan hari minggu ini pun terjadi lagi. hujan lebat hingga malam menjelang.
gedung balai kencana tak semeriah seperti biasanya saat resepsi pernikahan.
sabtu minggu tak selalu cerah dan terik. Tuhan tak pernah tidur brooh. mungkin sang pawang yang terlelap dan kalap.