.
.
.
.
.
.
.
Najwa : makin lama makin ruwet pak
sepakbola ini, dan sebagian orang menuding keruwetan ini karena anda dan kawan2
di KPSI
Tony : KPSI ini sejak tanggal 18
maret sudah tidak ada karena ini kan badan ad hoc, badan ad hoc ini diberikan
mandat oleh anggota PSSI 542 untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa menggantikan
Djohar Arifin yang sejak 18 Desember 2011 di mosi tidak percaya dan oleh
anggota2 PSSI. Artinya secara de facto kepengurusan Djohar Arifin ini sudah
tidak ada sejak 18 Desember 2011.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Itu menurut versi KPSI.
Tony : Bukan menurut versi KPSI,
menurut versi anggota PSSI
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Anggota yang tidak mencapai
2/3 karena kalo dihitung2 katanya itu tidak mencapai kuorum tuh ketika KPSI
bilang akan menyelenggarakan…..
Tony : itu adalah versinya PSSI,
dilakukan verifikasi dilaporkan ke FIFA 320. Tapi saya membawa ini, bahan2nya,
bahwa ini adalah seluruh anggota disini 542, bisa dilihat.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Tapi kan ini versi KPSI
Tony : bukan, artinya disini adalah
seluruhnya dokumen
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : dokumen yang disusun oleh
KPSI yang mengatakan bahwa memang ada sejumlah itu padahal hasil verifikasi
tidak menunjukkan hal itu kan pak
Tony : Verifikasinya tidak jelas.
Verifikasi ini harusnya PSSI ini ada bertingkat-tingkat. Ini verifikasi hanya
berdasar daftar anggota yang secara manual ditulis tangan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : oke jadi anda mengkliam
pokoknya kalo dari KPSI anggota-anggotanya sah sehingga kongres luar biasa bisa
dilakukan.
Tony : sangat sah 542
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : walopun itu menjadi
debatable mana anggota yang sah mana yang tidak
Tony : tidak perlu di-debatable-kan,
boleh dicek, boleh dilihat, kita sudah di-akte-kan, sudah diperkuan oleh
Kementrian Hukum dan HAM
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : apanya, akte ininya kan
Tony : seluruh akte bahwa keabsahan
dari anggota ini adalah sah, ada SK-nya, ketuanya, sekretarisnya, kemudian kalo
ketua Pengprov dia dipilih oleh musyawarah, itu secara sah bukan dibuat…
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : kalau secara sah berarti
seharusnya diakui AFC, diakui FIFA, siakui pemerintah, tapi tiga-tiganya tidak
mendapat pengakuan
Tony : yang pertama adalah kalau
misalnya FIFA tidak mengakui atau AFC, tidak mungkin kita akan diperpanjang,
diperpanjang, dan diperpanjang…
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : apanya ini, jangka…?
Tony : dari batas sanksi
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : sudah jelas-jelas tidak
diakui, apakah itu diperpanjang atau diperpanjangnya anda merasa bagian dari
upaya ini
Tony : sekali lagi, komite penyelamat sepakbola indonesia tidak perlu adanya pengakuan. Karena ini adalah badan ad hoc, bukan federasi…
Tony : sekali lagi, komite penyelamat sepakbola indonesia tidak perlu adanya pengakuan. Karena ini adalah badan ad hoc, bukan federasi…
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : anda tidak perlu pengakuan
tapi kan anda menginduk pada FIFA kalau bapaknya tidak mengakui masa tidak
perlu pengakuan?
Tony : oke. Yang diakui adalah
federasinya. PSSI-nya. Nah, PSSI-nya yang mengisinya ini adalah oknum-oknum
yang tidak benar kalau menurut saya. Gitu kan. Karena saya adalah di dalamnya.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : anda merasa penetapan jumlah
klub yang ikut kompetisi 24 itu melanggar.
Tony : sangat melanggar.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Karena?
Tony :Karena awalnya didalam baik di
kongres bali, Januari 2011, kemudian di dalam statuta pasal 23 itu sudah jelas
bahwa kompetisi level tertinggi di negara kita 18 klub, namanya superliga.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : tapi kalau saya baca
statuta, Pak Tony, yang disebutkan dalam pasal 23 statuta itu peserta kongres
bukan peserta kompetisi.
Tony : Oke. Peserta kongres tapi
superliga kan tetep aja.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : tapi bukan peserta
kompetisi.
Tony : Peserta kongres ini adalah
yang punya hak suara, berarti voters. Nah apakah bener sekarang
yang 18 yang superliga ini yang diundang ke kongres, misalnya kongres PSSI.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Hubungannya dengan kompetisi
apa, karena kalau yang anda persoalkan jumlah peserta yang mengikuti kompetisi
sementara statutanya tidak mengatur itu…
Tony : jelas ada hubungannya dengan
pasal itu ayat duanya. Ayat duanya di situ adalah bahwa kompetisi tertinggi di
level tertinggi di negara kita seluruhnya adalah 18 dan 18-18nya mereka
menjadi voters, menjadi yang mempunyai hak suara.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Pak Tony, ada rencana atau
akan ada timnas tandingan. Ini serius apa tidak mau bikin timnas tandingan?
Tony : Pemain yang terbaik sekarang
saat ini untuk timnas, itu adanya di superliga, hampir 90%. Nah, mereka tidak
diikutsertakan kemarin, buktinya oleh Bahrain dibobol 10-0 dari LPI yang 12
klub itu. Nah, oleh karena itu kita sudah meng-approachsekarang sodara
Riedl, dan kita sudah bentuk, sudah mau men-format supaya dia memilih baik itu
adalah dari klub yang asalnya bermain di ISL atau klub yang ada di IPL silakan.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : tapi nanti timnas yang akan
anda buat ini nanti akan bertanding lawan siapa?
Tony : yang penting kita persiapkan
dulu.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Lho, dipersiapkan untuk
bertanding melawan siapa kalau tidak diakui…
Tony : dipersiapkan untuk bertanding
tentunya nanti untuk membela republik Indonesia.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Iya. Melawan siapa?
Bagaimana pertanggungjawaban anda kepada pemain, kepada tim, kepada suporter.
Karena kalau memang kan tadi FIFA tidak mengakui timnas yang dibuat terus
tanding melawan siapa?
Tony : sekarang kan kita sedang
berusaha dan berjuang ke arah sana…
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : bukankah sudah mentok
perjuangannya, di CAS ditolak, FIFA ditolak.
Tony : yang di CAS itu bukan ditolak,
hati-hati. Nah ini saya luruskan…
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : saya juga ada pernyataan CAS
di sini…
Tony : Oke. Keputusan CAS itu adalah
KPSI menggugat Kongres Palangkaraya
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : yang 28-66 apa yang 28-73
nih pak catatannya saya juga ada…
Tony : diminta… keputusan sela
menghentikan kongres dengan dalih kongres itu melanggat statuta PSSI dari sisi
peserta dan agenda. Ya kan? Nah, kemudian keputusan CAS menolak mengeluarkan
keputusan sela itu. Gitu kan.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : karena dengan alasan bukan
wewenang karena ini wilayahnya wilayah internal.
Tony : Bukan. Karena kongres ini
belum dilaksanakan oleh CAS. Nah, CAS sama sekali tidak pernah menolak materi
dari gugatan. Gitu kan. Ini materinya tetep jalan.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : sudah tidak bisa jalan lagi
karena sudah final. Sudah tidak ada lagi upaya banding yang bisa dilakukan ke
CAS. Kalau anda bilang sudah jalan, jalan dimana Pak?
Tony : Disini sudah jelas bahwa…
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Keputusannya final. Itu
spesifik disebutkan dalam keputusan CAS, tidak bisa banding.
Tony : Oke ini adalah untuk
mengehentikan kongresnya.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : dan kemudian menurut anda
Kongres Ancol-lah yang lebih berhasil…
Tony : Kongres Ancol ini adalah
seluruh anggota yang hadir 81 voters, anggota PSSI.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Pak, kembali ke tadi. Jadi
akan tanding lawan siapa kalau sudah jelas-jelas FIFA mengakui PSSI yang
dipimpin Djohar Arifin?
Tony : Sekarang yang jelas adalah
FIFA mengeluarkan komite eksekutif memberikan toleransi sampai 15 Juni. Ya. Ini
harus bisa diselesaikan.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : Itu untuk menyelesaikan
dualisme kompetisinya
Tony : Di dalamnya termasuk juga
bukan hanya dualisme kompetisi…
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : yang spesifik disebutkan
dalam putusan FIFA not to apply breakaway league(maaf kalau
listening saya salah) kata-katanya persis seperti itu not to applu
breakaway league.
Tony : di situ adalah, dia harus
melakukan kongres, sebelumnya yang desember itu harus kongres dan harus ke
arbitrasi.
.
.
.
.
.
.
.
Najwa : daritadi pertanyaan saya
belum dijawab. Timnas tandingan, bagaimana pertanggungjawabannya, mau tanding
lawan siapa, pertanggungjawaban…musimnya seperti apa…
.
.
.
.
.
.
.
Tampaknya Mbak Najwa mulai gemes
sama si Tony Blank ini. Yang ditanya apa, jawabnya muter2. Akhirnya saya juga
gemes, muak, dan jengkel juga sama si Tony ini.
.
.
.
.
.
.
.