Siang itu Gemala baru selesai memposting tulisannya ϑi K. Sebuah blog keroyokan yang kini semakin banyak penggilanya. Seperti biasa, artikel ringan yang ia tulis untuk sekedar share dengan K’er lainnya.
Biasanya setelah Gemala selesai posting, ia akan segera masuk ke bagian “home” K untuk melihat beberapa judul yang menarik perhatiannya. Dan itu ia lakukan juga hari ini, setelah membaca beberapa judul ϑi kanal yang berbeda akhirnya jatuh pandangan pada sebuah judul konyol yang ditulis oleh seorang K’er senior dengan nama pena yang tak kalah konyolnya, “Oscar Bukan Lawalatta”.
Gemala mengklik judul dan kurang dari 1 menit ia sudah masuk ϑi postingan Oscar. Isinya tak banyak. Kurang lebih 500 kata. Namun isinya mampu me’refresh otak Gemala setelah menulis artikel tadi. Gemala tak kenal siapa Oscar, namun jika dilihat dari tanggal kapan ia terdaftar, Oscar bisa disebut sebagai K’er senior. Minimal lebih lama daripada Gemala. Tapi dasarnya tomboy, gemala enggan berbasa basi dengan mengomentari tulisan K’er lain. Setelah selesai membaca ia langsung berpindah ke judul lainnya tanpa meninggalkan jejak sandal, handuk, kursi yang biasa dilakukan oleh para K’er kebanyakan.
*0*
Seminggu setelah itu, entah mengapa, Gemala semakin rajin menyambangi tulisan Oscar. Karena judulnya yang selalu menarik serta ratingnya yang tak pernah lepas dari daftar TER - TER ϑi K.
Dan anehnya, kali ini Gemala memberanikan diri untuk memberikan komentar pada tulisan Oscar. Dan komentar yang ia ketik hanya “wakakakakak”. Sebuah ungkapan tertawa yang lebay. tapi wajar karena postingan Oscar memiliki sense of humor yang tinggi. Beberapa komentar dari K’er lain pun hampir sama. Isinya tertawa dan tertawa.
*0*
Sebulan berlalu, Oscar mulai mampir juga ke tulisan Mala. Entah karena tertarik dengan isi tulisannya, rasa tidak enak karena Mala kerap mampir, atau mulai tertarik dengan kepribadian Mala. Yang pasti kini mereka sudah mulai bisa berinteraksi satu sama lain.
*0*
Minggu - minggu ini Jakarta dilanda hujan berkepanjangan, dan pasti banyak virus penyakit yang mulai bertebaran dimana-mana. Dan Mala ikut terjangkit juga. Berhari-hari ia tak memproduksi tulisan, padahal biasanya jika stressnya sedang kumat ia mampu menulis hingga 3 postingan sehari.
“Hi Mala, kemana aja? Sibuk ya? Kangen nih sama tulisan dan komen2mu.. Anyway Αdα YM ga? Blh ya minta emailnya Biar gmpang ngbrolnya.”
Oscar mengirimkan sebuah pesan ϑi inbox kompasiana Mala. Namun sayangnya Mala tak bisa langsung membalas. Karena ia sedang tidak membuka akun K-nya.
Beberapa hari inbox itu masih rapi. Tak tersentuh si empunya akun. Namun Oscar yang penyabar tak lantas mengirimi Mala pesan lagi. Ia memilih untuk sabar sampai Mala mau membalasnya.
Beberapa hari inbox itu masih rapi. Tak tersentuh si empunya akun. Namun Oscar yang penyabar tak lantas mengirimi Mala pesan lagi. Ia memilih untuk sabar sampai Mala mau membalasnya.
*0*
Kondisi mala sudah agak membaik. Ia rindu menulis. Hobi yang sudah Αϑα sejak kecil itu memang mampu menumbuhkan kerinduan mendalam padanya. Namun online hari ini nampak berbeda karena Mala sudah membaca sebuah pesan manis ϑi inbox K-nya. Αϑα getaran yang berbeda saat itu. Mala tersenyum-senyum sendiri. Lantas ia pun membalasnya.
“Hi mas Oscar, maaf baru bales ya. Aku sakit mas, musim hujan biasa lah penyakit dimana-mana. Αϑα kok YM, gemala25@yahoo.com. Sila ϑi add ya mas. Mala tunggu.”
Setelah itu mala langsung mengaktifkan Yahoo Messenger-nya. Dan benar saja, tak harus menunggu lama. Sebuah request dari Id oscar_macho masuk ke id-nya. Kembali Mala tersenyum - senyum.
Dan percakapan itupun dimulai.
“Thanks ya Mal..”
“Sama2 mas Oscar..”
“Skrg gimana kondisinya? Udah enakkan?”
“Lumayan mas, cuma ttp harus istirahat”
“Aku ganggu ya? Kalau mau istirahat gpp kok Mal.”
“Nggak mas, bosen di kasur mulu.”
“Ih kata siapa kamu di kasur mulu? Dari tadi jelas-jelas kamu lari-lari ϑi hatiku.. Hahaha”
Oscar mulai melancarkan jurusnya.
Gemala yang tomboy itu berhasil dibuatnya lupa akan sakitnya.
*0*
Mulai hari Itu frekuensi chat mereka lebih banyak dari frekuensi menulis. Kedua K’er ini nampak sangat menikmati kedekatan yang baru saja terjalin. Celoteh-celoteh konyol mewarnai setiap obrolan.
Jika cinta tumbuh karena kebersamaan, mungkin benar adanya. Selama dekat dengan Oscar, Gemala merasa sangat terhibur. Begitupula Oscar. Ia merasakan hal yang sama.
berawal dari penasaran, ingin kenal, ingin akrab, hingga benih rasa itu mulai tumbuh. Dan keduanya sudah tak mampu menyembunyikan hasrat yang aϑα.
berawal dari penasaran, ingin kenal, ingin akrab, hingga benih rasa itu mulai tumbuh. Dan keduanya sudah tak mampu menyembunyikan hasrat yang aϑα.
“Mas, tahu kan kabar soal K’er yang profilenya hoax itu?” Tanya Mala pada chat mereka.
“Siapa? Ti*i?”
“Iya, apa kbr ya?”
“Ah kamu, aku nggak mau tau kabar dia. Yang aku mau tahu apa kabar hatimu sore ini Mal?”
Lagi - lagi Oscar membuat Mala kegirangan dengan rayuan khas K’er gombal.
“Ah mas Oscar ngledek trs nih.”
“Ngeledek gimana sih Mal? Aku serius tauuuuu”
“Oh serius ya? Hihihihi kabar hatiku baik mas, kalau kabar hatimu?”
“Aw..aw mala lagi ngegombal nih ya? Hahahaha” balas Oscar.
“Tuh kan malah aq diledekin skrang..ngambek ah..”
“Jgn ngambek donk Mal, nanti aq bacain puisi loh.. “
“Puisi apa? Cinta? Ogah ah. Basii tauu,,”
“Pede banget sih qm, aq mau bacain puisi kerusuhan semanggi kok wakakakkak..”
“Ah mas Oscar..” Mala mulai merajuk dengan mengirimkan emoticon manyun.
“Maap sauang, aq cm bercanda kok. Mal, aku mau omong serius”
“Hah? Apa mas?”
“Selama ini kok nggak pernah bahas pacar sih?”
“Basi ah. Ga Αϑα!”
“Jamaah,, alhamdu … Hehehe.. Aku sayang kamu Mala”
Mala mendadak diam. Senang dan terkejut berbaur jadi satu. ia tak tahu harus menuliskan apa. Setelah Oscar memberikan beberapa “buzz” barulah Mala bisa mengetik kembali.
“Ah? Yang bener mas? Bercandanya jangan kelewatan deh.”
“Mala, deket sm kamu itu bikin aku nyaman. Mau gak jd pacarku?”
Perasaan mala semakin tak karuan. Namun ϑi sudut terdalam hatinya, hanya kata “ya” yang ingin ia berikan pada Oscar.
Perasaan mala semakin tak karuan. Namun ϑi sudut terdalam hatinya, hanya kata “ya” yang ingin ia berikan pada Oscar.
“Malaaaaaaa, hadeh ditinggal silat aku ya?”
“Eh hemh maaf mas, lg bingung hehe..”
“Jawab lah Mal. Please..”
“Iya mas,, Mala mau.” Mendadak kata-kata itu dengan lancar Mala ketik dan tanpa keraguan.
*0*
Dan setelah itu bentuk kemesraan mereka semakin ditunjukkan di hadapan K’er lain. Sapaan hangat kerap singgah di shout box keduanya. Kedua amat menikmati dan memang kedekatan mereka sangat terlihat mencolok. Sampai akhirnya ada seorang K’er yang sempat akrab dengan Oscar dan tidak menyukai kedekatan keduanya karena ia tahu Oscar sudah memiliki istri.
K’er x itu lantas membuat akun kloningan dengan nama “Agen FBI Anti Poligami”. Dari namanya bisa kemungkinan ia adalah seorang perempuan. Ia lalu membuat postingan yang sangat menyudutkan pasangan baru tersebut. Tanpa malu–malu nama Mala dan Oscar disebutkan di dalamnya.
Oscar dan Mala dalam hitungan jam langsung menjadi artis dadakan di K. Banyak K’er yang mencibir, ada pula yang memberikan dukungan. Mala yang awalnya tidak tahu perihal status perkawinan Oscar langsung menanyakan hal itu pada kekasih mayanya.
“Mas, apa benar isi dari postingan itu? kau sudah beristri?”
Oscar tak berani menjawab. Ia hanya terdiam di depan laptopnya sambil mengatur rasa takut dan sesak yang mulai menyelimuti dada.
“Mas, jawab aku!!”
Mala mulai mengetik dengan geram. namun lagi–lagi Oscar belum berani mengungkap kebenarannya. Ia tak mau mengecewakan Mala dan tak mau pula harga dirinya jatuh karena kebusukannya diketahui Gemala.
“Mas Oscar, kalau kau tak menjawab, aku besumpah ini terakhir kali kita berhubungan. Aku tak suka di bohongi.”
Namun kata–kata itupun tak mampu membuat Oscar berani mengakui segalanya. Ia masih membisu. Dan akhirnya Mala benar–benar menghilang sejak saat itu. Ia tak lagi bersemangat membuka K. Beberapa postingan baru muncul dari K’er lainnya terkait dengan postingan tentang perselingkuhan antara Gemala dan Oscar.
Oscar mulai merasakan kehilangan. Walau mereka tak pernah bertemu namun ia sudah sangat menyayangi Mala. Oscar pun tak mencoba mencari–cari Mala. Ia sadar akan kesalahannya.
Lelaki pantang menangis, itu adalah statement Oscar dulu. Kini ia tengah menangis sembari menuliskan sebuah catatan yang berisikan pengakuan tentang rumor yang selama ini menderanya. Ia mengakui bahwa ia memang sudah menikah dengan ia meminta maaf dan memohon pada para K’er untuk tidak menyalahkan Gemala atas apa yang terjadi.
Karena Gemala tak tahu menahu tentang ini semua. Di sini Oscar-lah yang patut disalahkan. Setelah mambaca kembali isi tulisannya lalu ia langsung memposting saat itu juga. Setelah itu ia mengirimkan sebuah pesan kepada admin untuk membekukan akunnya. Ia meminta maaf karena telah membuat sebuah skandal di dalam tubuh K.
*0*
Di tempat lain, beberapa waria duduk sambil tertawa–tawa sembari menenggak gelas minuman yang mereka pegang. Dua di antara mereka sedang terlibat pembahasan serius.
“Eh Gemala, gimana tuh lekong kanua? Sapose namanya?”
(Eh Gemala, gimana tuh cowok lelaki/pacar kamu? Siapa namanya?)
“Sapose? Oscar? Metong banci.“
(Siapa? Oscar? Mati.)
“Gilingan ah, kanua mutilasi?”
(Gila ah, kamu mutilasi?)
“Ya tinta lah. Dese udah kawilarang cong.. Normal diana.”
(Ya nggak lah, dia udah kawin Cong. Normal dia.)
“Yang bener? Cucian deh.. terus gimenong?”
(Yang bener? Kasian deh, terus gimana?)
“Ya sutra, cari lekong laen lah. Yuk ah udah lambreta nggak cumi–cumi nih.....”
(Ya udah, cari laki laen lah. Yuk ah udah lama nggak ciuman.)
“Yuk lah capcuss…”
(yuk ah cabut…)
Sumber :
http://nitipsendal.blogspot.com/2012/03/sandal-terlarang-skandal-red.html