okay,
kali ini saya
menulis lagi. berbeda dengan
biasanya, kali ini saya menulis lewat
fasilitas mobile. fasilitas yang banyak sekali
membantu kita beraktifitas, bersenang-senang, etc.
mobile, mobile, mobile. Pernahkah
anda merasa terinterupsi dengan
aktivitas dunia maya yang
ditawarkan (khususnya)
oleh mobile tools?
pernahkah anda
merasa demikian
tapi tidak
mempedulikannya,
sampai akhirnya anda
sadar bahwa kehidupan anda
mulai tidak seimbang? Fasilitas
mobile yang seharusnya membuat
kita ‘mobile’, malah seringkali membuat
kita berdiam pada suatu tempat, di satu titik.
while di sekitar kita, dunia bergerak dengan begitu
cepatnya. lalu coba kita bandingkan
dua variabel di dalamnya,
bahwa antara mobile
world
dan real world
terdapat ‘maya dan nyata’.
pernahkah anda bertanya,
“telah seimbangkah
dunia maya dan nyata gw?”
no hard feeling guys,
karena sebenarnya tolok ukurnya
di sini adalah kehidupan saya sendiri.
saya sedang merasa keseimbangan itu
mulai terganggu. saya mulai tidak terlalu
sensitif dengan hal-hal nyata di
dunia nyata saya.
Semuanya
Sedang
berputar di
sekitar mengetik
alamat-alamat di browser
saya saja. dan itu mengganggu
saya. lalu akhirnya saya putuskan
melepaskan satu ‘keluarga besar’
maya saya yang sangat
saya cintai setahun
terakhir ini. saya menghapus
dan meninggalkan beberapa account saya.
dengan harapan saya
akan berkarya lebih banyak
di dunia nyata. rasa kehilangan tentu
saja muncul dengan hebatnya,
karena dari sana saya
mengenal teman-teman
nyata yang baru. mendapat banyak ilmu,
banyak kata-kata bijak, mengenal
karakter orang, sampai pekerjaan.
ah iya…dan satu lagi,
saya jadi tahu orang-orang mana
saja yang menganggap saya berarti.
orang-orang mana saja yang
menyempatkan pm saya,
menanyakan mengapa saya pergi,
menyatakan sedih ketika saya pergi,
berharap saya segera
kembali, etc.
bahkan saya sungguh
terharu ketika ada yang
membuat kembali account dengan
id lama saya dan memberitahukan
passwordnya pada saya.
saya agak tersanjung sebenarnya.
(hahaaa, biar saja kalo orangnya
membaca ini dan menganggap
saya konyol atau lebai).
tapi memang sebagian besar memilih
diam, tidak peduli. atau lebih tepatnya harusnya
mungkin demikian, bahwa dunia maya tidak boleh pake
hati. karena memang
tidak ada yang lebih
menyakitkan
dibanding “dianggap
maya”.
thank's be my friend in dumay
tak bisa lagi kubalas pesan yang masuk
mulai malam ini aku masuk rehabilitasi
untuk jantung dan paru-paru