Tahukah anda bahwa Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki jenis primata paling bervariasi di dunia? Dari 200 jenis primata yang tercatat dimuka bumi, di Indonesia terdapat 40 jenis atau sekitar 25 persen.
Ironisnya, dari jumlah tersebut sekitar 70 persen terancam punah akibat banyak habitat primata yang rusak dan penangkapan ilegal untuk diperdagangkan. ProFauna Indonesia mencatat setiap tahunnya ribuan kera hasil tangkapan alam diperdagangkan di Indonesia untuk dikonsumsi atau dijadikan satwa peliharaan.
"Sampai saat ini masih ada pengiriman, kalau dipelihara sepertinya hanya sedikit, lebih banyak dikonsumsi otak dan dagingnya," kata Ketua Pro Rosek Nursahid, disela-sela kampanye penyelamatan primata di Renon, Denpasar, Minggu (3/7/2011).
Tingginya angka konsumsi primata di Indonesia karena sebagian masyarakat masih percaya mitos bahwa kera dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit salah satunya asma, meski sampai saat ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Akibat ekploitasi yang membabi buta ini, sedikitnya 4 primata asal Indonesia benar-benar akan punah jika tidak segera diselamatkan. Mereka adalah Orangutan Sumatera (Pongo Abelii), Kukang Jawa (Nyeticebus Javanicus), Tarsius Siau (Tarsius Tumpara), dan Simakubo (Simias Cocolor).
Untuk menyelamatkan mereka, tak cukup kepedulian para LSM pecinta satwa saja, dibutuhkan kesadaran seluruh masyarakat dan Pemerintah untuk saling mengingatkan pentingnya menjaga habitat bangsa kera dan monyet yang merupakaan kekayaan alam Indonesia ini.