entah sudah berapa banyak jatuh korban atas ulah makhluk ini, beribu macam cara dicoba atasi tapi tak kunjung usai penderitaan dan musibah silih berganti
pada obrolan di warung kopi di sudut-sudut kampung santer terdengar akan datangnya sang PEMBUNUH BAYARAN. ramai orang berbisik dan bergumam, apalagi korban terakhir adalah aparat yang bertanggung jawab atas munculnya si makhluk ini. dalam seminggu jatuh dua korban, pada rumah yang saling berhadapan
akhirnya warga kampung memutuskan untuk GANYANG, BUNUH, TUMPAS, HABISI, jangan sisakan bahkan yang belum ada bentuknya
saatnya tiba, ramai orang berkerumun di ujung-ujung gang sempit hanya untuk melihat tampang SANG PEMBUNUH BAYARAN ini, seragam lengkap, bak kosmonout Yuri Gagarin, dengan menggendong senjata andalannya, tabung di belakang, kokang di depan, siap memuntahkan isi tabung keluar berhamburan mengisi ruang-ruang kosong kampung
bunyi senjatanya mulai mengaum-aum memenuhi langit kampung, asap mengepul menutupi pandangan mata sejauh 10 kaki bahkan lebih jauh lagi
perkiraan korban mati ada jutaan bahkan ratusan juta mungkin. tak cukup memang cuma menyirami air-air di kamar mandi, di gentong, di bak air, dengan abate.
setelah ini harusnya pola hidup harus bersih agar si makhluk kecil ini tak muncul lagi